Apa itu Gaslighting Medis?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Oktober 2022
Apa itu Gaslighting Medis?

Gaslighting medis adalah istilah yang baru-baru ini digunakan untuk menggambarkan ketika penyedia layanan kesehatan mengabaikan kekhawatiran, perasaan, atau keluhan pasien. (Foto: Pexels/Rodnae Produc

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ISTILAH gaslighting mungkin sudah karib di telingamu. Dikutip dari Purewow, gaslighting merupakan teknik komunikasi dimana seseorang membuat kamu menjadi ragu pada dirimu sendiri dengan caranya mereka.

Secara sederhana, gaslighting adalah manipulasi psikologis dengan memaksa korban untuk mempertanyakan pikiran, perasaan, dan peristiwa yang dialami. Ini adalah senjata bagi seseorang yang tidak mau disalahkan atas tindakan merugikan yang telah dilakukan. Gaslighting berasal dari ungkapan dalam film thriller misteri tahun 1938 berjudul Gas Light.

Gaslighting bisa dilakukan dan menimpa siapa pun. Bisa oleh teman, pasangan, keluarga, orangtua, guru, rekan kantor, dan sebagainya. Kamu pun tanpa sadar dapat melakukannya ke mereka.

Belakangan ini, mulai marak istilah gaslighting medis. Ini untuk merujuk tindak gaslighting yang dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional medis dan pasien mereka. Gaslighting medis menggambarkan kondisi ketika seorang profesional medis menolak atau mengurangi rasa kekhawatiran pasien mereka.

Baca juga:

Bentuk Nyata Perilaku Gaslighting di Kantor

gaslighting medis
Saat melakukan praktek gaslighting medis, nakes memberitahu bahwa gejala yang dialami oleh pasien bukan merupakan masalah yang besar tanpa mencari tahu lebih dalam mengenai penyakit yang dialami. (Foto: Pexels/Linkedin Sales Navigator)

Saat melakukan praktek gaslighting medis, nakes memberitahu bahwa gejala yang dialami oleh pasien bukan merupakan masalah yang besar tanpa mencari tahu lebih dalam mengenai penyakit yang dialami. Jadi, dokter mengabaikan kekhawatiran atau gejala yang dirasakan pasien dan malah menyalahkannya pada faktor psikologis.

"Gaslighting medis adalah istilah yang baru-baru ini digunakan untuk menggambarkan ketika penyedia layanan kesehatan mengabaikan kekhawatiran, perasaan, atau keluhan pasien," kata Faith Fletcher, asisten profesor di Pusat Etika Medis dan Kebijakan Kesehatan di Baylor College of Medicine, Texas.

Gaslighting medis seringkali terjadi pada kalangan yang terpinggirkan termasuk perempuan. Tak jarang, fenomena gaslighting medis berakar dari rasisme, seksisme, hingga class oppression atau penindasan berdasarkan kelas yang ada di suatu sistem layanan kesehatan.

Menurut Journal of Women’s Health, perempuan dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita penyakit mental dibandingkan lelaki. Padahal yang sesungguhnya adalah mereka menunjukkan gejala umum penyakit jantung.

Baca juga:

Ciri Orangtua Pelaku 'Gaslighting'

gaslighting
Fenomena gaslighting medis berakar dari rasisme, seksisme, hingga class oppression atau penindasan berdasarkan kelas yang ada di suatu sistem layanan kesehatan. (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)

Terdapat juga sebuah studi terpisah dari para peneliti di Universitas Ume di Swedia pada 2020 yang menyelidiki perbedaan gender dalam diagnosis dan pengelolaan nyeri leher. Para peneliti menemukan bahwa setelah mendengar perempuan pasien menggambarkan nyeri leher mereka, banyak dokter yang mengajukan pertanyaan psikososial dan mengusulkan resep obat kepada mereka. Tetapi pada pria, mereka lebih sering melakukan tes laboratorium.

Meskipun banyak terjadi gaslighting medis, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk terhindar dari gaslighting medis. Gaslighting bekerja paling baik ketika korban tidak menyadari apa yang terjadi. Setelah kamu memahami apa yang terjadi, kamu akan lebih siap untuk melawan.

Memperbanyak pengetahuan mengenai gaslighting dan memelajari taktik yang digunakan oleh seorang gaslighter dapat membantumu paham tentang gaslighting medis. Saat datang bertemu dengan dokter, ada baiknya kamu membawa teman atau keluarga. Ini bertujuan agar mengurangi terjadinya gaslighting medis pada kamu.

Teman atau kerabatmu pasti mendengar apa yang tidak kamu dengar, atau mungkin mereka mengajukan pertanyaan yang mungkin tidak kamu pikirkan. Apabila dokter mengaitkan gejala kamu dengan sesuatu yang kamu tahu tidak ada kaitannya, mereka juga bisa membantu untuk menimpali obrolan tersebut. (yos)

Baca juga:

Hati-hati Gaslighting yang Dilakukan Pasangan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan