Apa itu ANBK? Ketahui Definisi dan Tujuannya
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. (foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)
Merahputih.com - Asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) merupakan serangkaian tes yang dilakukan di sekolah. Biasanya melibatkan siswa. Tapi apakah tujuannya?
ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan. ANBK jadi satu program evaluasi ini untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Ada tiga alat yang dilakukan untuk melaksanakan ANBK. Pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), kedua Survei Karakter dan ketiga Survei Lingkungan Belajar.
AKM di sini digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa. Nantinya, siswa yang akan dijadikan peserta ANBK dipilih berdasarkan metode random sampling atau pemilihan sampel secara acak.
Baca juga:
Sistem Rayonisasi di Penerimaan Peserta didik Baru 2025, Begini Penjelasannya
Adapun tujuan dilakukannya ANBK adalah sebagai berikut:
1. Mengukur Kualitas Pendidikan
ANBK bertujuan untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia, terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
ANBK bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, guru, dan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Misalnya, kemampuan siswa dalam berbagai bidang, seperti literasi, numerasi, dan sains.
3. Mengukur kualitas Guru dan Sekolah
ANBK bertujuan untuk mengukur kualitas guru dan sekolah dalam menyampaikan materi pendidikan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan
ANBK bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan yang harus dipenuhi oleh pemerintah, sekolah, dan masyarakat.
5. Mengembangkan sistem pendidikan
ANBK bertujuan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan.
(Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju