Antisipasi Penyebaran COVID-19, Pendekar Waras Jaga Madiun

Pendekar Waras memastikan protokol kesehatan COVID-19 berjalan (Foto: Pexels/Edward Jenner)
PEMERINTAH Kota Madiun mempercayakan Pendekar Waras untuk mempertahankan status zona hijau dari peta penyebaran COVID-19. Pendekar Waras merupakan akronim dari Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Corona Virus. Sedangkan Waras adalah akronim dari kata Warga Sehat.
"Kami sampaikan dan sudah dirumuskan dengan Forkopimda, di Kota Madiun akan dilaunching Pendekar Waras, Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Corona Virus. Warasnya itu warga sehat," ujar Maidi, Walikota Madiun usai meresmikan Padepokan Tangguh di Padepokan Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW), Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Madiun, Senin (29/06) sore.
Baca juga:
Ketatnya Penerapan Protokol Anti COVID-19 di Hotel Surabaya Ini

Ia menambahkan Pendekar Waras merupakan orang yang dipercaya untuk membantu memastikan protokol kesehatan terlaksana. Selain itu, mereka mengingatkan kepada warga agar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Kota Madiun benar-benar diterapkan.
"Ya misalnya saja di area parkir, tukang parkir di sana juga bertugas untuk mengingatkan pengendara motor atau mobil agar mengenakan masker," kata Maidi.
Di samping itu, ada petugas khusus semacam intelijen penegak COVID-19. Mereka bertugas untuk memantau PKL, restoran, serta area publik jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut.
Baca juga:
'Dream Now Travel Later', Menginap di Hutan Bali Setelah Pandemi

"Mereka nanti juga bisa mengambil foto dan diserahkan kepada Satpol PP untuk ditindak. Jika masih tetap melanggar, akan disanksi tidak boleh buka hingga keadaan normal kembali," tegas Maidi.
Kondisi Kota Madiun yang kini berstatus zona hijau, menurut Maidi harus dipertahankan dan dijaga bersama. Untuk itu, warga dari luar daerah yang masuk ke Kota Madiun juga harus mematuhi aturan.
"Jika semua protokol kesehatan sudah diterapkan, maka potensi penularan akan semakin kecil dan bisa diatasi dengan cepat," pungkasnya. (Andika Eldon/Surabaya)
Baca juga:
Bukti Hotel JHL Solitaire Enggak Cengeng, Beri Promo Seru 'Pay Now Stay Later'
Bagikan
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun

DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang

KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang

Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah

Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
