Wisata Indonesia

'Dream Now Travel Later', Menginap di Hutan Bali Setelah Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 12 Juni 2020
'Dream Now Travel Later', Menginap di Hutan Bali Setelah Pandemi

Menginap di Hutan Bali setelah pandemi kondusif (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMUTUSKAN untuk melancong di masa pandemi memang tidak tepat. Namun, bagi kamu yang punya budget melancong tentu sayang jika tidak digunakan. Didiamkan saja malah bisa habis untuk hal tidak penting. Nah, ada solusinya nih biar budget melancong kamu tidak sia-sia. Dipakai saja untuk berlibur ke Bali.

Bukan, tidak sekarang juga kok kamu berlibur ke Balinya, tentu setelah situasi pandemi kondusif. Yang penting, sekarang ini kamu gunakan paket 'Dream Now, Travel Later' dari Capella Ubud, Bali.

Baca juga:

Ada di Taiwan, Taman Tenang Perkotaan Pertama Dunia

Menurut berita pers yang diterima merahputih.com, paket ini membolehkan kamu membayar di muka untuk menginap dengan harga yang sangat menarik. Kamu juga tidak perlu menentukan kapan tanggal berkunjungnya, itu urusan nanti.

Resor berlokasi di tengah hutan yang tenang (Foto: Istimewa)

Resor ini berlokasi di jantung hutan hujan nan hijau. Konsep resornya sebuah tenda mewah. Di dalam hutan kamu akan benar-benar merasakan warisan budaya Bali yang kaya dengan suasana alam. Suasananya benar-benar tenang dan tenteram.

Baca juga:

Taman Terapung, Konsep Ruang Hijau Tak Biasa di Denmark

Resor ini didesain arsitek dan desainer terkenal, Bill Bensley. Pembangunan resor juga tidak merugikan flora dan fauna lokal. Selama pembangunan semua pohon dan tanaman lokal tidak tersentuh dan dilindungi oleh pengembang.

Kamar dengan konsep tenda mewah (Foto: Istimewa)

Di resor ini kamu memang akan merasakan nuansa alam yang begitu otentik. Tapi tidak perlu khawatir, seluruh area resor juga dikombinasikan dengan teknologi modern saat ini. Paket menginap ini juga sudah termasuk sarapan dengan menu yang amat lezat.

Bagi kamu yang ingin menginap selama dua malam akan menerima transfer bandara pulang pergi gratis. Jika menginap selama tiga malam dan lebih, kamu sekaligus dapat menikmati makan malam pribadi eksklusif di dalam tenda.

Yuk mengkhayal dulu sebelum ke Bali. (ikh)

Baca juga:

Ide Pertanian Vertikal ini Cocok untuk Area Perkotaan

#Bali #Wisata Bali #Virus Corona #COVID-19 #Travel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Bagikan