Antioksidan yang dapat Ditemukan dalam Makanan ini


Makanan antioksidan yang ada pada sayuran membantu imun tubuh. (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)
BISA jadi sudah ratusan kali membaca artikel tentang antioksidan. Apa pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan? Dilansir dari Healthlince.com, antioksidan merupakan senyawa yang diproduksi dalam tubuh kita dan dapat ditemukan dalam kandungan makanan.
Kamu membutuhkannya untuk membantu melindung sel-sel dalam tubuh dari kerusakan karena radikal bebas. Pada kadar tertentu radikal bebas di dalam tubuh yang tinggi akan menyebabkan penyakit jantung, katarak, dan kanker.
Baca Juga:
Dilansir dari Self.com, makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran membantu menghancurkan radikal bebas. Pastikan makanan tersebut mengandung vitamin A, Vitamin C, dan vitamin E untuk menghancurkan radikal bebas yang masuk ke dalam sel tubuh. Ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi untuk asupan antioksidan dalam tubuh.
1. Goji Berry

Buah kering ini sering dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Di dalam buah ini juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, B1, C, Zat besi, dan beberapa vitamin lainnya. Antioksidan yang tinggi juga terkandung di dalam Goji Berry. Biasanya disebit dengan Lycium Barbarum Polysaccharies. Sangat baik untuk mengonsumsi buah tersebut agar meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Kamu bisa mengolahnya menjadi jus atau pun teh herbal.
2. Bit

Dari warnanya yang merah pekat ini tentunya kaya akan nutrisi untuk tubuh. Ia tergolong dalam tanaman umbi-umbian yang dapat menjadi nutrisi untuk menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan jantungmu. Tidak hanya itu, buah ini juga dapat menjadi pencegah kanker karena kandungan betasianin dan antioksidan di dalamnya.
Baca Juga:
3. Dark Chocolate

Untungnya bagi kamu penggemar dark chocolate, mengonsumsi makanan ini sangat bergizi. Laman Healthline.com mengatakan bahwa dark chocolate mengandung lebih banyak kandungan kakao, mineral, dan antioksidan bila dibandingkan dengan coklat biasa. Coklat hitam juga mampu mengurangi peradangan dan faktor risiko penyakit jantung. (ren)
Baca Juga:
Deretan Makanan yang Membuatmu Awet Muda, Jangan Lihat Nomor 4
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
