Antasari Azhar Ungkap Inisiator Pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen
Antasari Azhar di Bareskrim (MP/Fadhli)
Mantan ketua KPK Antasari Azhar berbicara blak-blakan soal siapa yang menginisiasi dan menjerumuskannya ke dalam bui selama 8 tahun.
Antasari mengungkapkan sebelum ia ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, ia menerima SMS misterius yang dijadikan penyidik sebagai alat bukti untuk menahannya.
"Saya ditahan sekitar bulan Mei 2009, SMS misterius itu dikirim sekitar dua bulan sebelum ditetapkan jadi tersangka," katanya, mengungkap kejadian perkara, di Bareskrim Polri, Gedung KKP Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2).
Antasari Azhar menjelaskan selain tuduhan tersebut tidak dilandasi bukti kuat, ia juga menduga kasus yang membelitnya sarat kepentingan penguasa saat itu.
"Saya yakin pak SBY tahu soal ini, jadi saya minta pak SBY untuk bercerita," tegasnya.
Ia pun meminta kepada penyidik untuk kembali membongkar kasus tersebut. Pasalnya, ia merasa menjadi korban terkait SMS yang menjadikannya tersangka kasus pembunuhan tersebut.
"Siapapun pelakunya, penyidik harus menegakkan keadilan," tandasnya.
Sebelumnya, Antasari Azhar mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan sekaligus mengungkapkan SMS misterius yang dikirimkan kepadanya sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Bagikan
Berita Terkait
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap