Antasari Azhar Diklaim Dukung Muhamad-Saraswati


Antasari Azhar di Loji Gandrung, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/9). (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Calon Wali Kota Tangerang Selatan Muhamad bertemu Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar di kawasan Less Belles Pondok Jagung, Serpong Utara, Senin (1/11) malam. Pertemuan ini dalam rangka silaturahim dan mohon dukungan dari para tokoh nasional yang menjadi warga Kota Tangsel.
Sebagaimana masyarakat Serpong ketahui bahwa Antasari Azhar, di samping pernah menjadi ketua KPK RI periode 2007-2009, beliau juga pernah menjadi ketua RW di lingkungan Giri Loka BSD City.
"Dalam pertemuan tersebut, pak Antasari Azhar Mendukung penuh Pak Haji Muhamad, dan siap membantu serta turun dalam kegiatan-kegiatan pemenangan pasangan Muhamad - Saraswati," ujar Wanto Sugito, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan yang ikut dalam silaturahim di kediaman Antasari Azhar.
Baca Juga:
KPU Batasi Tim Saat Debat Pilkada Medan
Antasari, kata Wanto, menyebut Muhamad orang baik dan harus didukung. Sebab, Muhamad dinilai punya komitmen pemberantasan korupsi dan komitmen kebangsaan yang tinggi.
"Beliau (Antasari) suka dengan jargon pasangan Muhamad-Saraswati yang mengusung tagline Tangsel untuk Semua," ujar Wanto.
Muhamad adalah Calon Wali Kota pertama yang sowan ke rumah Antasari. Antasari, lanjut Wano, siap turun ke lapangan bersama Muhamad dalam waktu dekat.
Ketika ditanya tentang dukungan dari mantan Ketua KPK ini, Muhamad menuturkan, bahwa dukungan ini menjadi tambahan semangatnya dalam menjalani kontestasi Pilkada Tangsel tahun ini.
"Semoga hasilnya bisa maksimal dan pasangan Muhamad - Saraswati menjadi pemenang di tanggal 9 Desember 2020," kata Muhamad. (Pon)
Baca Juga:
Electoral College, Penentu Kemenangan Presiden AS
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
