Anies Tegaskan Bakal Serbu 4Play Jika Buka Hotel dan Spa


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menyerbu tempat hiburan 4Play bila nantinya membuka kembali Hotel atau Griya Pijat.
"Kalau hotel dan Spa buka lagi kami akan serbu, tutup paksa kalau itu yang terjadi," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Pernyataan Anies Baswedan ini menanggapi soal tempat hiburan Hotel dan Griya Pijat Alexis berubah nama menjadi 4Play.
Anies mengaku pihaknya tak mempermasalahkan pergantian nama tersebut. Namun, kata Anies, pihaknya tidak akan mengizinkan bila nantinya 4play itu dijadikan kembali sebagai Hotel dan Griya Pijat.
"Jadi ini bukan soal nama, tapi yang tidak kita izinkan tidak diteruskan adalah hotel dan spa, dua itu," jelas Anies.
Ketika disinggungkan apakah 4Play sudah komunikasi dengan Pemprov DKI terkait perizinan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku tak ada komunikasi soal perizinan itu.
"Enggak ada, pokoknya dua itu karena kita kalau kegiatan lain enggak ngatur izinnya masih ada tapi kalau dua itu hotel dan spa sampe buka lagi maka kita akan segel," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
