Anies Sesumbar Kualitas Udara di Jakarta Membaik dengan Perluasan Ganjil Genap


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat salat jenazah BJ Habibie. Foto: Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai perluasaan ganjil genap mampu menekan angka kemacetan. Sehingga polusi udara pun bisa menurun.
"Paling sederhana dilihat dalam data statistiknya menunjukkan perubahan yang positif detailnya pak Dishub," kata Anies di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (14/9).
Baca Juga
Mantan Menteri Pendidikan ini melanjutkan polusi udara faktornya banyak bahkan di pagi hari tidak ada lalu lintas pun polusi udara bisa tinggi.

"Padahal harusnya kan kosong malam hari kan tidak ada kegiatan. Artinya yang kita dorong adalah mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya meningkatkan jumlah oengguna kendaraan umum kalo itu dilakukan maka sumber polutan berkurang," kata Anies.
Menurut Anies, jika sumber polutan berkurang pemerintah akan mengurangiatau meningkatkan kualitas udara.
Baca Juga
Perluasan Ganjil Genap Cetak Rekor, 1 Juta Warga Beralih ke Transportasi Umum
"Mengurangi polutan udara jadi kalau mengukur itu bukan cuma satu waktu, jam sekian kemudian dikatakan baik buruk. Tapi diukur rata-ratanya karena kita menemukan Jakarta fakta yang cukup unik. Pagi hari di daerah selatan yang bukan perkantoran ternyata tingkat polusinya tinggi, artinya angin berpengaruh di situ," ungkap Anies.
Menurut Anies, ganjil genap diarahkan untuk mengurangi jumlah kendaraan otomatis sehingga otomatis kemacetan. "Secara rata-rata meningkatkan kualitas udara," ungkap Anies.

Anies menambahkan, jumlah penumpang bus meningkat sampai hampir satu juta.
Baca Juga
Tiga Hari Perluasan Ganjil Genap, Jakarta Tetap Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk
"Artinya masyarakat kita memang berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, nah kita ingin itu bertahan. Terus kalau itu bisa bertahan terus maka insha Allah kondisi kemacetan di jakarta akan menurun," pungkas Anies. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika

Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030

Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
