Anies: Jangan Panas-Panasin Soal Pencopotan SKPD DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada awak media untuk tidak membuat panas perihal pencopotan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) usai dicopot pada 5 Juli 2018 lalu.
"Jadi menurut saya yang dingin lah temen-teman, ga usah kompor-koporin, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) juga ga usah panas-panasin mau kenceng-kencengan," kata Anies di Jakart, Rabu (18/7).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan pencopotan SKPD merupakan sebuah lah yang lumrah terjadi di pemerintahan. Apalagi ia memiliki track recordnya para pejabat yang dicopotnya.
"Liat 5 tahun terakhir coba liat recordnya gimana bandingkan," tutur Anies.
Seperti diketahui, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negata (KASN), Sofian Effendi menganggap pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 5 Juli lalu tidak sah.
Kesimpulan itu didapat setelah sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang digeser Anies mengadu ke KASN.
"Mereka lantik tapi tidak sah pelantikan itu," kata Sofian saat dikonfirmasi, Selasa (17/7) kemarin.
Tak hanya itu, lanjut Sofian, pihaknya sedang menyelidiki proses pergantian Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD), termasuk di dalamnya empat wali kota yang dilakukan oleh Anies.
Sofian menuturkan proses penyelidikan telah dilakukan mulai pekan lalu dan berlanjut hingga akhir pekan ini. (Asp)
Baca juga: Dikomplain Eks Walkot, Anies: Jadi Tahu Pejabat yang Tak Bisa Diajak Kerja Sama
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026