Angin Kencang Terjang Kabupaten Lebak, 56 Rumah Rusak Tanpa Korban Jiwa

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 10 November 2024
Angin Kencang Terjang Kabupaten Lebak, 56 Rumah Rusak Tanpa Korban Jiwa

Warga memindahkan batang pohon yang tumbang menimpa kendaraan roda empat akibat angin kencang di Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2024). (ANTARA FOTO/Abdan Syakura/rwa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Angin kencang menerjang Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (9/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan bahwa 56 rumah mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky menjelaskan bahwa peristiwa ekstream, yaitu angin kencang disertai hujan lebat dan petir/kilat tidak menimbulkan korban jiwa.

Kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak dan Curugbitung. Berdasarkan data BPBD tercatat 56 rumah dengan kategori rusak ringan dan sedang serta tujuh lokasi pohon roboh.

Pohon roboh terjadi di Jalan Iskandardinata Malangnengah Rangkasbitung hingga terjadi antrian kendaraan menuju Tangerang.

"Kami minta warga agar waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi beberapa hari ke depan," katanya.

Baca juga:

Curah Hujan Tinggi, 145 Rumah di Muara Enim Terendam Banjir

Menurut dia, pihaknya saat ini menyalurkan logistik bagi warga yang terdampak cuaca ekstrem. Pendistribusian logistik berupa bahan pokok untuk meringankan beban ekonomi mereka.

"Kami berharap warga yang terdampak bencana alam itu agar tetap waspada menghadapi cuaca buruk beberapa hari ke depan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, warga Rangkasbitung Siti mengaku bahwa rumahnya yang diterjang angin kencang hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap genteng berjatuhan.

"Kami kini sudah kembali memperbaiki rumah yang gentengnya berjatuhan itu ," katanya. (*)

#Angin Kencang #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Indonesia
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Perjalanan Whoosh kini sudah kembali normal, Kamis (21/8). Sebelumnya, perjalanan kereta cepat harus terhenti akibat gempa di Bekasi pada Rabu (20/8) malam.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Bagikan