Anggota Komisi III DPR Tanggapi Kabar Penangkapan Irjen Teddy Minahasa
Anggota DPR Arteria Dahlan. (Foto: dpr.go.id)
MerahPutih.com - Legislator Senayan menyayangkan kabar penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa. Jenderal bintang dua itu ditangkap oleh Divisi Propam Polri lantaran diduga terlibat kasus narkoba.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menilai peristiwa yang terjadi di Korps Bhayangkara bak drama sinteron yang berkelanjutan.
Baca Juga
8 Kapolda Diisukan Positif Amphetamine saat Tes Urine, Istana: Tidak Ada Kabar Tersebut
"Kejadian demi kejadian dalam tubuh Polri ini kan seperti drama sinetron yang tidak berkesudahan meluluhlantahkan kerja keras kami selama 20 tahun, pastinya harus dihentikan," kata Arteria kepada wartawan, Jumat (14/10).
Baca Juga
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku dirinya mendapat kabar penangkapan Irjen Teddy pada Jumat pukul 10.00 WIB. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu pernyataan resmi dari Mabes Polri.
"Sudah terinformasi seperti itu, tadi jam 10-an dapat berita itu, tapi kita tunggu pernyataan resmi Mabes Polri," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteria mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Dia mengaku memiliki hubungan baik selaku bermitra dengan Irjen Teddy.
"Saya sangat sedih dan prihatin. Saya tidak menyangka beliau seperti itu. Kami bermitra dengan baik dan sejauh ini tidak ada permasalahan berarti atas kinerja beliau," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia