Anggota DPRD Geram Aksi Tawuran Kerap Terjadi di Jakarta


Ilustrasi. (Antara/Ist/foto google.com/)
MerahPutih.com - Aksi tawuran yang sering terjadi di ibu kota khususnya Manggarai, Jakarta Selatan membuat geram anggota DPRD DKI.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar semua SKPD bahu-membahu bekerja menangani tawuran di ibu kota. Menurut dia, satu SKPD saja belum cukup untuk menangani masalah itu.
“Seperti Satpol PP, misalnya Pak Arifin, kan sudah tahu soal tawuran di Manggarai, Pak Taufan (Kesbangpol) sudah dengar juga. Tapi sampai saat ini bisa engga selesaikan masalah tawuran itu. Tidak bisa kan?” ujar Gembong di Jakarta, Senin (26/4).
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD DKI Tanggapi Santai Perseteruan Jakmania dan Viking di Medsos
Menurut anggota Komisi A DPRD DKI ini, semua SKPD harus memikirkan cara untuk menyelesaikan permasalahan sosial tersebut.
Ia pun mengaku miris sering mendengar aksi tawuran di dapilnya itu.
"Dari saya masih jadi dewan kota sampai anggota dewan. Masalah tawuran engga selesai-selesai,” kata Gembong.

Mirisnya lagi, Gembong melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI menganggarkan dalam APBD untuk menangani semua permasalahan di Jakarta. Persoalan tawuran yang belum selesai, membuat alokasi anggaran menjadi sia-sia.
“Permasalahan tawuran itu penting. Percuma ada anggaran untuk dialokasikan dalam menyelesaikan seluruh persoalan, tapi masalah itu tidak rampung juga. Anggaran besar tapi tidak bisa selesai, miris kalau itu bisa terjadi,” paparnya.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Kesbangpol DKI Taufan Bakri mengajak DPRD untuk berkolaborasi membuat suatu program yang bertujuan agar suatu wilayah yang sering terlibat tawuran memiliki kesibukan.
“Mudah-mudahan kita bisa berkolaborasi sehingga nanti suatu kampung bia disibukkan terus menerus. Karena lagi tenang, tiba-tiba mendadak menjadi tawuran. Itu harus kita pikirkan bersama,” ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Suporter Persija Konvoi, DPRD DKI Kritik Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI DKI Usul Pramono Kirim Anak Tawuran ke Barak, Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi

2 Mobil Pasok Puluhan Senjata Tajam Geng Tawuran Lubang Buaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menggodok Solusi Komprehensif Atasi Tawuran

Polisi Tahan 2 Penolong Korban Tewas Tawuran Kebon Nanas ke RS, Diperiksa Jadi Saksi

Orang Tua Tolak Autopsi Remaja Korban Tawuran Kebon Nanas, Polisi Masih Buru Pelaku

Remaja 18 Tahun Tewas Akibat Tawuran di Kebon Nanas, Kena Bacok di Leher

Peran Ulama Diharapkan, Rano Karno: Tawuran di Jakarta Sudah Sangat Memprihatinkan

1 Orang Tewas dalam Tawuran Bom Molotov di Pasar Rebo

Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan Karakter bagi 10 Pelajar Terlibat Tawuran

Warga Manggarai Sering Tawuran, Pramono Sebut karena Kurangnya Lapangan Pekerjaan dan Pengaruh Media Sosial
