Anggota DPRD DKI Ketahuan Main Game ketika Rapat Paripurna


Anggota DPRD DKI Cinta Mega (setelan merah muda) saat rapat di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ada-ada saja kelakuan seorang anggota DPRD DKI Jakarta di tengah rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7).
Sosok anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih itu Cinta Mega dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia ketahuan sedang main games ketika rapat.
Cinta Mega tampak menggunakan iPad atau Tab. Terlihat juga, ketika bermain, ia mengobrol dengan anggota dewan lain di sebelahnya.
Baca Juga:
KPU DKI Bersama Dinas Dukcapil Serap Pemilih Belum Miliki KTP Elektronik
Adapun rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang menggantikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang berhalangan hadir.
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan penyampaian Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
Namun, anggota DPRD DKI Jakarta yang mengenakan setelan merah muda tersebut tetap memainkan game-nya. Padahal, rapat paripurna tetap berlangsung yang juga disiarkan langsung dari YouTube DPRD DKI.
Baca Juga:
Anggota DPRD DKI Ungkap Temuan Baru Kasus Dugaan PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Cinta Mega membantahnya. Dia mengaku main game saat senggang menunggu rapat paripurna.
"Kan gak dimainin, taruh di meja. Candy Crush-nya kebuka kan kalau main, kan begini taruh di meja, kan tadi nunggunya lama," kata Cinta Mega.
"Enggal lah (main games), itu kan Candy Crush saya taruh di meja bukan dimainin. Kan gak dimainin, saya taruh di meja, terus saya ngomong. Sebelum paripurna kan nunggunya lama, bosen dari jam 1 (siang), (baru) jam setengah 3 mulai," sambung dia. (Asp)
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Coret Pemilik Motor dari Daftar KJP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
