Anggota DPR Fraksi PKS Diminta Sisihkan Gajinya Bantu Korban Banjir Bandang
Banjir bandang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. ANTARA/HO-Alfons Rianghepat)
Merahputih.com - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini kembali menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota Fraksinya untuk menyisihkan gaji membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur NTT dan Bima NTB.
Menurut Jazuli musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus. Mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar.
Baca Juga:
BNPB: 23 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Flores Timur
"Berdasarkan pemberitaan sejumlah media pada Minggu (4/4) korban jiwa meninggal di Flores Timur NTT mencapai 67 orang, sementara di Bima 2 orang," jelas Jazuli dalam keteranganya, Senin (5/4).
Belum lagi dampak kerusakan tempat tinggal dan besarnya jumlah warga yang mengungsi di dua wilayah tersebut. Fraksi PKS kembali terpanggil untuk membantu korban di Flores Timur NTT dan Bima NTB.
"Semoga segera teratasi dengan baik,” ungkap Jazuli.
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu menunjukkan kepedulian kepada saudara kita di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.
Pertolongan dan bantuan atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. "Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya,” ungkapnya.
Baca Juga:
Update Banjir Bandang di Flores Timur: 67 Orang Meninggal Dunia
Fraksi PKS DPR berkomitmen untuk terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.
“Semoga ikhtiar sederhana ini mendatangkan keberkahan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkas Jazuli. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan