Anggota Brimob Keserempet Peluru, Kontak Tembak KKB-Satgas Nemangkawi Tak Terelakkan

Merahputih.com - Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi. Kini, anggota Brimob Polri, Bharatu Bachtiar terluka akibat ditembak oleh kelompok sparatis tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, kronologis anggota Satgas Nemangkawi itu ditembak KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua itu.

Baca Juga:

Satgas Nemangkawi Tangkap Penjual Amunisi ke KKB

Penembakan itu terjadi saat kontak senjata antara Satgas Tindak Nemangkawi (Belukar) dengan Kelompok Bersenjata Ngalum Kupel, pimpinan Lamek Alipki Taplo, Senin (17/1).

"Sekitar pukul 06.50 WIT dari arah sebelah kiri pos terjadi tembakan ke arah Pos Belukar yang menyerempet punggung Bharatu Bachtiar,” kata Kamal kepada wartawan.

Kamal menyebutkan, sebelum kontak senjata terjadi, sekitar pukul 06.00 WIT cuaca sedang berkabut tebal. Petugas piket siaga melaksanakan pemantauan situasi di seputar Pos Belukar Kiwirok.

Baca Juga:

Satgas Nemangkawi Lumpuhkan Satu Anggota KKB dalam Baku Tembak

Selang 50 menit terjadi tembakan dari arah sebelah kiri pos ke arah Pos Belukar yang mengenai punggung Bharatu Bachtiar.

“Pada pukul 06.52 WIT selanjutnya personel Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di Pos Belukar membalas tembakan ke arah tembakan dan terjadi kontak tembak,” kata Kamal.

Kamal mengatakan pelaku penembakan adalah KKB Kelompok Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Alipki Toplo. Sementara itu, korban Bharatur Bachtiar, anggota Brimob Polri mengalami luka goresan akibat terserempet peluru.

“Bharatu Bachtiar dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan perawatan,” kata mantan Wakapolresta Depok ini.

Baca Juga:

Polri Sebut Kontak Tembak dengan KKB untuk Melindungi Diri, Bukan Memerangi

Dalam peristiwa kontak senjata tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Setelah kejadian, anggota Satgas Operasi Nemangkawi melakukan siaga di Pos Belukar.

“Aparat keamanan TNI-Polri terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk KKB,” tutup Kamal. (Knu)