Anggaran Tim Gubernur Naik, Anies Janji Akan Lebih Transparan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno di Balai Kota. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih,com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bahwa anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) kali ini bukan berasal dari pihak swasta khususnya dari segi pembiayaan.
Menurut Anies, hal itu ia lakukan agar anggaran TGUPP tahun 2018 lebih transparan dan hal tersebut diambil agar tak menjadi konflik kepentingan bagi pihak swasta.
"Jadi alhamdulillah kita akan menghentikan praktek-praktek pembiayaan yang tidak menggunakan APBD untuk orang-orang yang bekerja membantu gubernur. Kalo mereka yang bekerja membantu gubernur, menyusun kebijakan, membantu, percepatan, pembangunan justru dibiayai swasta maka potensi ada konflik kepentingan menjadi tinggi karena itu sekarang kita buat transparan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/11)
Lebih dalam, Anies membandingkan kebijakan tersebut pada pemerintahan terdahulu. Menurut Anies agak sedikit unik karena mereka bekerja untuk Pemprov tetapi dibiayai oleh swasta.
"Sekarang anda cek aja di berita-berita dulu, dulu dibiayai oleh siapa? Anda bandingkan saja. Lebih baik anda bandingkan, dan lihat dulu dibiayai dengan siapa sekarang dengan siapa. Dengan sekarang kita menggunakan dana dari APBD pertanggungjawabannya jelas. Mereka bekerja 100 persen untuk pemprov," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, anggaran Tim Gubernur Untuk Percepat pembangunan (TGUPP) melangami kenaikan sebesar Rp 2,35 miliar pada tahun 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah membenarkan soal kenaikkan anggaran TGUPP sempai 12 kali lipat, dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp 2,35 miliar menjadi Rp 28,99 miliar.
"Ya benar (naik jadi Rp 28,99 miliar)," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/11). (Asp)
Bagikan
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin