Anggap Perkara Hasto Receh, Pengurus PDIP Yogyakarta Bawa Koin ke Pengadilan
Anggap Perkara Hasto Receh, Pengurus PDIP Yogyakarta Bawa Koin ke Pengadilan.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH pengurus PDI Perjuangan (PDIP) dari berbagai wilayah seperti NTT, Banten, Maluku, Jawa Barat, Riau, Aceh, Lampung, hingga Yogyakarta memadati Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (25/7). Pengadilan Tipikor Jakarta pada Jumat ini melaksanakan sidang dengan agenda putusan kasus dugaan suap PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
?
Tampak pula hadir ke Pengadilan Tipikor Jakarta sejumlah bupati dan wali kota yang berasal dari PDIP demi memberikan semangat bagi Hasto yang bakal disidang. Istri Hasto, Maria Stevani Ekowati, juga terlihat datang untuk menguatkan Hasto yang akan menjalani sidang putusan. Sejumlah elite PDIP seperti Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Sri Rayahu, hingga Lasarus hadir ke Pengadilan Tipikor Jakarta.
?
Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung dari PDIP Rieke Suryaningsih, anggota DPRD Kota Depok dari PDIP Indah Ariani, hingga Ketua Komisi A DPRD Yogyakarta dari PDIP Eko Suwanto juga ikut hadir.
?
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo serta Wawan Harmawan hingga Ketua DPRD Yogyakarta Wisnu Sabdono Putra juga hadir ke Pangadilan Tipikor Jakarta. Kader PDIP Yogyakarta bahkan membawa 25 juta koin receh menggunakan kereta api untuk diserahkan ke Hasto. Eko menyatakan koin dibawa dengan kereta demi mengingat sejarah perjuangan Proklamator RI Bung Karno melawan ketidakadilan.
?
"Mengapa naik kereta? Kita belajar dari sejarah ketika Bung Karno naik kereta saat pindah ibu kota dari Jakarta ke Yogya, dengan penuh semangat, Bung Karno dan para pendiri bangsa melawan kezaliman dan ketidakadilan melawan penjajah yang berupaya menguasai Indonesia," katanya.
Baca juga:
Hasto Sidang Vonis Hari Ini, Ratusan Kader PDIP Solo Doa Bersama Ikhtiar Semoga Bebas
?
Koin diserahkan sebagai simbol perkara yang menyeret Hasto berstatus receh karena tuntutan dari jaksa penuntut umum bermuatan politik. Ia berharap hakim bisa membuat putusan adil dalam perkara Hasto karena perkara yang ditangani jaksa tak kuat bukti. "Kita semua hadir berjuang memberikan doa dan dukungan. Semoga Allah membebaskan Sekjen Mas Hasto dari semua tuntutan. Mohon doa masyarakat se-Indonesia," kata Eko Suwanto.
?
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDIP di DPRD Kota Yogyakarta Ipung Purwandari menyatakan koin receh yang dikumpulkan sebagai simbol perlawanan dari ketidakadilan yang dialami Hasto.
?
"Ini simbol perlawanan atas ketidakadilan, politisasi, dan kriminalisasi terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Uang receh ini berasal dari tokoh dan masyarakat Yogyakarta yang berharap dan mendoakan agar Majelis Hakim Tipikor PN Jakarta berikan putusan bebas," kata Ipung melalui layanan pesan, Jumat (25/7).(Pon)
Baca juga:
1.658 Polisi Kawal Sidang Vonis Hasto, Massa Pro-Kontra Diarahkan Demo di Jalan Bungur
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad