Andi Nurpati, Imbau Kapolda Tarik Pernyataan Tembak Ditempat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 30 Oktober 2016
Andi Nurpati, Imbau Kapolda Tarik Pernyataan Tembak Ditempat

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan. (Dok./ntmcpolri.info)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Juru Bicara Partai Demokrat Andi Nurpati mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan untuk menarik ucapannya, yang memerintahkan tembak ditempat kepada demonstran yang berbuat rusuh pada demo 4 November mendatang.

"Saya imbau Kapolda yang memerintahkan anak buahnya untuk menembak ditempat demonstran yang rusuh. Saya meminta pernyataan tersebut dicabut. Karena hal itu bisa menimbulkan emosi semua pihak," kata Andi yang ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).

Menurut Andi para demonstran hanya menuntut agar pihak kepolisian menuntaskan kasus penistaan Al Qur’an yang dilakukan oleh Ahok sebagai Gubernur.

"Hal ini bukan persoalan Pilkada tapi berbicara soal agama dan Al Qur’an yang akhirnya terintimidasi oleh Basuki," tuturnya.

Di lain sisi, tim sukses pasangan bakal calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni ini juga mengimbau kepada para demonstran untuk tidak berbuat anarki di hari Jum’at 4 November.

Sedang pihak kepolisian menurut Andi, harus bisa bersikap persuasif agar demo dapat berjalan damai.

"Polisi juga sebaiknya lebih bijak dalam mengambil keputusan. Karena demo tanggal 4 November itu, enggak ada hubungannya sama pilkada," pungkasnya.

Terkait pengamanan jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, Kamis 27 Oktober lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan telah mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan anak buahnya untuk menembak mereka yang berbuat onar. Target tembak di tempat dilakukan ke bagian pantat ke bawah. (abi/dsyamil)

#Turunkan Ahok #Pendemo #Agus Harimurti Yudhoyono
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
1.722 Polisi Tanpa Senjata Kawal Aksi Bela Palestina, Massa Diminta Jaga Barang Biar Enggak Kecopetan
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Indonesia
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Kajian BPS mengambil sampel di dua provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Indonesia
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
AHY menekankan pentingnya penerapan secara ketat penerapan prosedur operasional standar (SOP) konstruksi pada bangun publik, termasuk pondok pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Selain permohonan pembebasan, surat itu juga berisi permohonan penangguhan para aktivis yang telah ditahan selama lebih dari 20 hari itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Bagikan