Kesehatan

Anak Punya Alergi Susu Sapi Tetap Punya Potensi Berkembang Maksimal

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 15 Juli 2023
Anak Punya Alergi Susu Sapi Tetap Punya Potensi Berkembang Maksimal

Suasana diskusi “Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi”. (Foto: Dok. cbcomm.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ALERGI terhadap susu sapi menjadi salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia. Data klinik anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa terdapat 23,8% anak alergi terhadap susu sapi.

"Di Asia, protein susu sapi, setelah telur, ditenggarai menjadi penyebab alergi terbesar kedua pada anak-anak Menurut World Allergy Organization (WAO), 1,9-4,9% anak-anak di dunia memiliki alergi protein susu sapi," ungkap Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, dokter Konsultan Alergi Imunologi Anak Universitas Padjadjaran, dalam diskusi “Alergi Bukan Halangan Bagi Anak Wujudkan Potensi” seperti termaktub dalam keterangan resmi kepada Merahputih.com (14/7).

Alergi susu sapi dan makanan lainnya memang dapat menyebabkan berbagai dampak pada tumbuh kembang dan kesehatan anak. Beberapa orangtua cemas anaknya tak bisa bertumbuh dan berkembang optimal. Salah satunya Astrid Tiar. Putri pertamanya, Annabel, sejak kecil memiliki kondisi alergi susu sapi serta makanan tertentu.

Astrid pun telah mencoba berbagai macam cara untuk mencari tahu penyebab dan penanganan kondisi anaknya.

“Saya sempat merasa bingung, khawatir, dan cemas karena awalnya tidak tahu harus berbuat apa. Apalagi Annabel adalah anak pertama dan saya khawatir sekali jika ia tidak tumbuh sehat dan kuat seperti anak lainnya," kata Astrid.

Baca juga:

Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Itu Berbeda

Beberapa orangtua cemas anaknya tak bisa bertumbuh dan berkembang optimal. (Foto: Dok. cbcomm.id)

Dewi Angraeni, Business Unit Head Morinaga Specialties KALBE Nutritionals, mengatakan bahwa anak alergi susu sapi bukan berarti kehilangan harapan untuk tumbuh kembang optimal. Ada alternatif-alternatif nutrisi yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anaknya. “Alergi itu bukan halangan bagi anak-anak untuk menjadi seorang juara," kata Dewi.

Dewi percaya percaya tiap orang tua bisa membantu anak alergi susu sapi agar tetap dapat bertumbuh kembang secara optimal dan mencapai potensi dirinya secara maksimal. "Kami percaya dengan penanganan yang tepat dapat mendukung anak-anak tumbuh kembang optimal dan bebas sensitif susu sapi,” lanjut Dewi Angraeni.

Anak yang punya alergi susu sapi bisa tumbuh sehat, aktif, berprestasi, dan semangat jadi juara. Salah satu alternatif susu sapi adalah susu soya.

Susu soya adalah alternatif nutrisi bagi anak alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa karena memiliki kesetaraan kandungan nutrisi dengan susu sapi. Susu soya tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi.

Susu soya yang difortifikasi telah mengalami proses penambahan nutrisi seperti kalsium, vitamin, dan kandungan mineral lainnya sehingga memiliki lebih banyak kandungan gizi yang dibutuhkan anak.

Dengan susu soya, anak alergi susu sapi dapat mengonsumsi nutrisi yang tepat. Mereka juga terhindar dari reaksi sensitif susu sapi dan berbagai risiko dampak kesehatan dan psikologis. Anak bisa bertumbuh dan berkembang optimal sehingga semua potensinya tercapai.

Baca juga:

Bunda, Jangan Panik jika si Kecil Alergi Susu Sapi

morinaga susu soya
Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes. (Foto: Dok. cbcomm.id)

Astrid Tiar mengaku susu soya membantu anaknya bertumbuh kembang lebih baik hingga sekarang. "Saya mencoba berbagai cara, dan dokter menyarankan mengganti susu sapinya dengan susu soya. Lalu saya disarankan untuk menggunakan Morinaga Soya oleh keluarga, karena bisa membantu menjaga tumbuh kembang Annabel hingga bisa tumbuh baik hingga sekarang,” kenang Astrid.

Morinaga Soya menjadi alternatif yang terjangkau bagi orang tua dibandingkan alternatif lainnya seperti formula hidrolisis parsial, formula hidrolisis ekstensif, dan formula asam amino.

Morinaga Soya hadir dengan probiotik Triple Bifi, mengandung kombinasi tiga Probiotik Bifidobacterium (Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium infantis M-63) atau gabungan tiga bakteri baik yang terbukti klinis mempercepat penyembuhan alergi. Selain itu, terdapat kandungan prebiotik serat FOS yang ditingkatkan untuk mendukung saluran pencernaan dan asupan nutrisi.

Formula baru Morinaga Soya mengandung DHA dan zat besi yang tinggi untuk menunjang pertumbuhan & perkembangan otak anak. Kandungan vitamin dan mineralnya diklaim lengkap. Kandungan protein lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan anak. Formula ini dilengkapi dengan MoriCare+, yaitu sinergi nutrisi tepat dan mencakup Brain Care, Body Defense, dan Body Growth.

“Tujuan kami adalah mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya pemahaman mengenai alergi Si Kecil dan pemenuhan nutrisinya dengan susu pertumbuhan soya sebaik susu sapi,” ujar Dewi Angraeni. (dru)

Baca juga:

Anak Gading Martin-Gisel Alergi Susu Sapi

#Kesehatan #Anak-anak #Sains #Susu
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
ShowBiz
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Studi yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health ini menyebut popularitas mempersingkat usia hingga 4,6 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
 Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dan Ranch Market memotivasi anak-anak TPA Bantar Gebang untuk bermimpi dan beraksi menuju masa depan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan