Kesehatan

Anak juga Bisa Mengalami Kolesterol

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 25 Januari 2023
Anak juga Bisa Mengalami Kolesterol

Anak juga bisa mengalami kolesterol. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA bilang kolesterol tinggi hanya menyerang orang dewasa? Kolesterol tinggi juga bisa menimpa anak-anak, loh. Biasanya, kolesterol tinggi pada anak disebabkan oleh tiga faktor utama: keturunan, pola makan tidak sehat, dan obesitas.

Dalam kadar yang cukup, kolesterol sebenarnya dibutuhkan untuk membangun jaringan tubuh dan memproduksi hormon seks. Sebaliknya, jika terlalu tinggi, kolesterol bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terganggu.

Jika tidak segera diatasi, kolesterol tinggi pada anak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada kemudian hari.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL). Mengutip laman Alodokter, kadar kolesterol pada anak dikatakan normal jika kolesterol baik lebih dari 45 mg/dL, kolesterol jahat kurang dari 100 mg/dL, dan kolesterol total kurang dari 170 mg/dL.

Jika si kecil didiagnosis kolesterol tinggi, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, pengobatan utama untuk kolesterol tinggi adalah cukup melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Baca juga:

Begini nih Kaitan antara Daging Kambing dan Kolesterol Tinggi

Anak juga Bisa Mengalami Kolesterol
Batasi makanan saji cepat. (Foto: Unsplash/Ivan Torres)

1. Batasi Makanan atau Minuman Beralkohol Tinggi

Batasi makanan atau minuman yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, gula, serta lemak trans seperti keju, susu, kentang goreng, burger, sosis, pizza, dan popcorn. Selain itu, saat memasak makanan, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti mentega, minyak zaitun, atau minyak kelapa.

Baca juga:

Mengapa Daging Kambing Sering Dikaitkan dengan Kolesterol?

Anak juga Bisa Mengalami Kolesterol
Ajak berolahraga setidaknya 60 menit sehari. (Foto: Unsplash/Arseny Togulev)

2. Menerapkan Pola Makan Sehat

Mengajarkan pola makan sehat sejak dini kepada si kecil juga penting dilakukan guna mengatasi kolesterol tinggi pada anak. Untuk menerapkannya, kamu bisa memberikannya berbagai pilihan makanan sehat seperti yoghurt, roti gandum, kacang-kacangan, wortel, ikan, buncis, apel, anggur, jeruk, dan stroberi. Selain itu juga jangan lupa untuk membatasi asupan gula tambahan pada anak.

3. Mengajak Anak Berolahraga secara Teratur

Berolahraga secara teratur seperti berenang, bersepeda, jalan kaki, atau lari, juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tinggi pada anak. Ini juga bisa menurunkan risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, ajaklah mereka untuk tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga. Setidaknya 60 menit sehari. (and)

Baca juga:

Tangkal Kolesterol Setelah Lebaran

#Kesehatan #Kolesterol Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan