Anak Buah Pentolan KKB Nau Waker Ditangkap, Ini Rekam Jejak Terornya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Juni 2021
Anak Buah Pentolan KKB Nau Waker Ditangkap, Ini Rekam Jejak Terornya

Tersangka MT, anak buah KKB Guspi Waker dihadirkan saat konferensi pers Polres Mimika, Jumat (11/6/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi membekuk anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua Mairon Tabuni.

Dia adalah anak buah sekaligus kerabat Nau Waker, salah satu komandan teroris KKB.

"Penangkapan terhadap satu anggota KKB dilakukan pada Kamis, 10 Juni 2021, pukul 19.15 WIT, di kawasan Jalan Ahmad Yani Timika," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata di Mimika, Papua, Jumat (11/6).

Baca Juga:

Rantis Polisi Kena Tembak Saat Aparat-KKB Saling Baku Tembak

Disebutkan, Mairon terdeteksi berada di area Distrik Kwamki Narama. Satgas Nemangkawi langsung mendatangi lokasi tersebut dan mengikuti Mairon.

Target melintas di Jalan Ahmad Yani dengan menggunakan mobil Avanza hitam dengan nomor polisi D 1194 AE.

"Selanjutnya tim yang dipimpin Iptu Lukman melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan target DPO. Selanjutnya dibawa menuju Polres Mimika untuk dimintai keterangan," jelas Era.

Menurut dia, MT bergabung dengan TPNPB OPM karena diajak oleh Nau Waker. Karena MT menikah dengan KW yang masih kerabat dengan Nau Waker.

Gedung sekolah, rumah guru dan gedung lama puskesmas Mayuberi, di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, tinggal menyisakan puing setelah dibakar hingga rata dengan tanah oleh KKB pada Minggu (2/5). ANTARA/HO/Humas Polda Papua
Gedung sekolah, rumah guru dan gedung lama puskesmas Mayuberi, di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, tinggal menyisakan puing setelah dibakar hingga rata dengan tanah oleh KKB pada Minggu (2/5). ANTARA/HO/Humas Polda Papua

Tersangka MT juga ikut dalam aksi pertama di tahun 2017 bersama-sama pasukan lain membakar kios yang ada di Belakang Asrama Polsek Tembagapura.

Di tahun 2017, ia pernah ikut juga dalam aksi penembakan di Mile 63 bersama Guspi Waker, Tandi, Nau, dan Edinus Obagau.

"Setelah menembak mereka memberitahu bahwa yang ditembak kontainer (trailer),” jelas Eka.

Lalu, ikut dalam aksi penembakan mobil putih (LWB) di Mile 69.

Baca Juga:

Sempat Dibakar KKB, Bandara Ilaga Papua Kini Berhasil Dikuasai TNI-Polri

Tahun 2020 saat kelompok besar datang dari Ilaga, tepatnya di Kampung Baluni tersangka MT mendulang di Utikini (camp penggeri).

Tak hanya itu, tahun 2020 ikut dalam aksi penembakan mobil Brimob warna hitam di Utikini.

"Dia dan pasukan lain yang merusak jalan di Utikini agar kendaraan tidak bisa melintas dan sebagai petunjuk jalan karena kelompok dari Ilaga tidak tahu medan di Tembagapura," tutup Era. (Knu)

Baca Juga:

KKB Kembali Berulah, Tukang Bangunan Ditembak Mati Meski Minta Ampun

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan