Anak Buah Anies Pastikan Penumpang Transportasi Tak Turun Saat Jakarta Diserbu Isu Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 13 Maret 2020
Anak Buah Anies Pastikan Penumpang Transportasi Tak Turun Saat Jakarta Diserbu Isu Corona

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba (tengah) membagikan masker kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/2/2020). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menyatakan jumlah penumpang angkutan umum di Jakarta secara keseluruhan tidak mengalami penurunan ditengah-tengah isu virus corona yang berpotensi menular di transportasi publik.

"Sampai saat ini konstan ya, tidak terpengaruh, karena masyarakat sudah paham bahwa upaya mencegah menularnya virus ini dengan kita menjaga kebersihan," ujar Kepala Dinas Pehubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (13/3).

Baca Juga

Pemerintah Diminta Lakukan Sosialisasi, Komunikasi dan Edukasi Kesiapannya Hadapi Corona

Hal itu dikatakan menyikapi tersebarnya slide presentasi Pemprov DKI yang menunjukkan risiko kontaminasi terbesar COVID-19 terjadi di KRL-2 dengan rute Bogor-Depok-Jakarta Kota.

"Kita melihat masyarakat jakarta seluruhnya sudah sangat dewasa menyikapi adanya berita dan kemudian upaya pemprov sudah diterima dengan baik," sambung dia.

Perjalanan Kereta Api wilayah Jabodetabek mengalami gangguan akibat banjir
Ilustrasi KRL (Foto: Antaranews)

Masyarakat sudah meningkatkan kewaspadaan terkait virus corona ini dengan pola hidup bersih. Bahkan ada masyarakat yang membawa hand sanitizer untuk menanggulangi penularan corona.

"Mereka bawa terus untuk menjaganya steril dari bakteri atau virus," jelas dia.

Baca Juga

Tamu dan ASN yang Masuk ke Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuhnya

Paling penting adalah bagaimana masyarakat tidak panik dan bisa melindungi diri sendiri. Adapun pengelola angkutan umum juga sudah dibekali bagaimana meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Belum ada (penurunan penumpang) prinsipnya dengan upaya bersama, seluruh operator untuk menjaga kebersihan, maka potensi penularan akan minamal dan yang penting tadi masing-masing tadi menjaga. Seperti di KRL menggunakan masker, sehingga tidak terlalu dekat, mengurangi potensi terkena virusnya," tutupnya. (Asp)

#Kereta Api #Kereta Rel Listrik (KRL) #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - 20 menit lalu
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Indonesia
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Kereta khusus ini merupakan hasil karya Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Tak Lama Lagi! Pedagang dan Petani Punya Kereta Jam Khusus Naik KRL
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Indonesia
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan sejumlah perjalanan kereta api tambahan untuk memenuhi tingginya animo masyarakat yang ingin bepergian
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Sejumlah Perjalanan Kereta Api Tambahan Rute Unggulan di Periode 1-30 November
Bagikan