Anak Buah Anies Belum Temukan Kasus Penimbun Masker

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2020
Anak Buah Anies Belum Temukan Kasus Penimbun Masker

Masker mana yang lebih efektif menghalau virus corona? (Foto: Tech ARP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, produksi masker di kawasan ini terganggu karena terkendala bahan baku yang sebagian besar berasal dari Tiongok menyusul langkahnya komoditas itu belakangan ini. Pemerintah DKI juga belum menemukan adanya oknum yang menimbun masker

"Jadi belum ditemukan (ada penimbunan). Karena memang itu bahan bakunya memang habis, kan itu bahan bakunya impor dari Tiongkok. Dan dengan adanya kasus Corona tentu produksinya juga berkurang," ucap Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, Rabu (19/2).

Baca Juga:

Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Batasi Sementara Pergerakan Wisatawan Tiongkok

Selain karena kelangkaan itu dan permintaan masyarakat yang meningkat akibat terpengaruh oleh informasi virus Corona, mengakibatkan harganya merangkak naik.

"Jadi, kalau bahan bakunya berkurang, otomatis harganya juga akan pasti naik ditambah lagi berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus Corona yang dampaknya begitu hebat kan. Dan tidak salah juga ya bahwa si masyarakat itu memproteksi dirinya dengan menyimpan masker," kata Ratu.

Ilustrasi masker antivirus
Masker N95 dipandang efektif untuk mencegah wabah virus corona (Foto: antaranews)

Menurut Ratu, Pemprov bekerja sama dengan Polda Metro akan mengecek kondisi pasar, terutama Pasar Pramuka yang terkenal sebagai pusat kesehatan.

"Selama ini yang banyak jual alat kesehatan kan Pramuka dan mungkin nanti apotek juga tidak menutup kemungkinan kita akan cek juga," ucap Ratu.

Diketahui, imbas melonjaknya permintaan di pasar, akhirnya harga masker meroket. Bahkan, di toko daring, harga masker ada yang mencapai Rp3 juta per kotak.

Baca Juga:

Stop Impor Barang dari Tiongkok, Pemerintah Berlebihan Antisipasi Virus Corona?

Dari penelusuran di beberapa market place e-commerce, harga yang tercatat paling tinggi sebesar Rp3 juta per kotak untuk masker jenis N95. Satu pak masker sendiri dari keterangan pelapak berisi 25 masker.

Dengan jenis yang sama, sebagaimana dikutip Antara, beberapa pelapak lainnya menjual masker dengan harga yang bervariasi. Dari Rp500 ribu hingga Rp2,5 jutaan. Padahal di pasar saja harga masker satuan hanya Rp350 ribu. Itu pun setelah mengalami kenaikan harga dari yang awalnya hanya Rp200 ribu. (*)

#Masker #Masker Nanas #Masker Unik #Pemprov DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Bagikan