Anak Baru Jangan Sampai Lakukan Ini di Kantor


Menjadi karyawan baru tak boleh salah ambil langkah. (Foto: Pixabay/www_slon_pics)
SETELAH melewati berbagai tahap perekrutan, akhirnya kamu dinyatakan lolos menjadi karyawan baru di sebuah perusahaan. Tentunya masuk ke kantor baru merupakan tantangan tersendiri bagi semua orang. Kamu harus mengenal budaya kerja yang baru dan mempelajari karakter semua orang yang akan menjadi kolega.
Tahap adaptasi tidak sulit jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja di berbagai kantor. Tapi bagi fresh graduate yang belum pernah mencicipi asam garam kehidupan kantor, hari-hari pertama kerja bisa terasa seperti neraka jika melakukan kesalahan fatal.
Baca juga:
Baik kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja atau fresh graduate akan memasuki fase adaptasi ketika masuk ke kantor yang baru. Kata northeastern.edu, untuk menghindari masalah, kamu perlu menggunakan strategi khusus serta hindari melakukan hal-hal tertentu yang berpotensi menimbulkan perkara.
1. Menolak kerjaan

Belum sampai seminggu dinyatakan sebagai karyawan tetap, eh kamu sudah berani menolak pekerjaan. Work-life-balance memang harus menjadi prinsip utama dalam bekerja. Tetapi ada baiknya kamu sedikit “cari muka” ketika baru masuk di sebuah perusahaan. Namun, bukan berarti kamu membiarkan diri sendiri diperbudak oleh kolega kantor atau atasan. Ketika baru mulai bekerja di sebuah kantor, sebisa mungkin untuk tidak menolak pekerjaan yang diberikan kepadamu karena bisa saja atasan sedang melihat kinerja dan potensi yang ada di dalam dirimu. Selama pekerjaan tambahan tersebut masih termasuk ke dalam jobdesk yang ada pada kontrak dan tidak membuatmu melewati batas jam pulang, gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan impresi yang baik.
2. Acuh pada atasan

Urusan pekerjaan memang sebaiknya dipisahkan dengan kehidupan pribadi. Tetapi menjadi akrab dengan atasan tidak ada salahnya kok. Kamu tetap bisa menjaga batasan sekaligus menjaga relasi dengan atasan di kantor. Menjaga batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bukan berarti kamu boleh bersikap acuh kepada kolega-kolega kantor. Hubungan yang baik dengan kolega kantor justru akan membantu dirimu dalam meningkatkan karier.
Baca juga:
Adu Cepat Internet Negara ASEAN, Indonesia Peringkat Berapa?
3. Ikut bergosip

Bergosip memang sesuatu yang umum terjadi di dalam sebuah kantor. Antar kolega biasanya memiliki hubungan tarik ulur atau “benci tapi rindu” terhadap sesamanya. Hal ini disebabkan oleh persaingan yang begitu ketat antar kolega sehingga siapa pun akan berusaha terlihat lebih baik dengan cara menggosipi kolega yang lain. Sebagai anak baru, sebaiknya kamu menghindar ketika ada kolega yang membicarakan seseorang. Karena bisa jadi kamu hanya dijadikan kambing hitam yang akan tersandung masalah di kemudian hari. Hati-hati!
4. Pulang terlalu malam

Meskipun di awal masa bekerja kamu harus rajin carmuk alias “cari muka” bukan berarti kamu boleh pulang terlalu malam. Jika pekerjaan tambahan yang diberikan oleh atasan belum selesai, lanjutkan lagi di rumah atau esok hari. Jika kamu terlihat selalu rajin pulang malam atau lembur, bisa jadi atasan dan kolega yang lain menganggap kamu bisa diminta untuk terus menerus lembur.
5. Jangan malu bertanya

Anak baru tentunya belum mengenal secara mendalam bagaimana budaya bekerja di perusahaan yang baru. Minggu pertama kerja sebaiknya digunakan untuk mempelajari struktur kantor melalui kolega dan atasanmu. Jangan malu bertanya agar kamu tidak melakukan kesalahan fatal di kemudian hari. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
