AMPG Minta PSI Dikeluarkan dari Koalisi Jokowi-Ma'ruf
Wakil Bendahara Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ahmad Irawan
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Ketum Grace Natalie menyindir dan menyerang Partai Golkar. Isu yang digunakan adalah Perda Syariah dengan menyebut partai nasionalis di koalisi Jokowi-Ma'ruf tak peduli.
Wakil Bendahara Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ahmad Irawan mengatakan, manuver politik dan pernyataan yang dikeluarkan oleh PSI akan mengganggu soliditas koalisi dan merugikan partai Golkar. Bahkan, para kader partai yang sedang maju sebagai calon anggota legislatif.
"Jika PSI terus menerus mengambil langkah yang merugikan sesama partai koalisi, sebaiknya PSI dikeluarkan saja dari koalisi," kata Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3).
Ia menyarankan agar lebih baik PSI fokus meloloskan partainya ke parlemen.
"Karena keberadaan mereka juga tidak signifikan di lapangan membantu pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin," ucap Ahmad.
Caleg DPR Dapil Jatim V ini berpendapat, PSI telah menggunting ikatan sejarah dan menyimpan kebencian yang akut terhadap keharmonisan masyarakat Indonesia.
Keharmonisan yang terbangun berdasarkan prinsip mayoritas melindungi minoritas dan tidak meragukan demokrasi sebagai sistem terbaik yang merangkul semua pihak.
"Jadi pernyataan dan serangan PSI hanya akan mengipasi bara dan menyebarkan kebencian terhadap UUD 1945 dan Pancasila," papar dia.
Ahmad meminta agar masyarakat sadar langkah-langkah PSI hanya sekedar menjadi alat penarik dukungan politik yang dapat mengancam kepentingan bangsa dalam jangka panjang;
"Mereka abai terhadap pembangunan demokrasi Indonesia dalam jangka panjang dimana Golkar menjadi tiang dari pembangunan demokrasi tersebut," tutup Ahmad. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi