Amien Rais Dorong Putranya Gantikan Posisi Taufik, Pengamat: Sah-Sah Saja Asal Mampu


Hanafi Rais
MerahPutih.com - Pengamat Politik Indonesian Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi ambisi Amien Rais yang mendorong anaknya, Hanafi Rais gantikan posisi Taufik Kurniawan yang ditahan KPK.
Menurut Ujang, tidak ada salahnya jika politisi senior PAN itu mengajukan sang anak menggantikan posisi Wakil Ketua DPR menggantikan Taufik. Asalkan, dia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.
"Terkait dengan PAW Taufik saya rasa sah-sah saja diajukan tapi dengan catatan track record anaknya bagus," kata Ujang saat dimintai keterangan, Senin (5/11).
Hanafi Rais sendiri saat ini merupakan Wakil Ketua Komisi I DPR yang mengurus soal pertahanan dan keamanan.

"Dia kan wakil ketua komisi, punya posisi, keilmuan mumpuni, pengalaman ada, pendidikan bagus, sah-sah saja," tutur Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu.
Terkait adanya kritikan bahwa Amien Rais melakukan kolusi terkait dorongan itu. Ujang menilai itu bagian dari demokrasi, apalagi menjelang pilpres pastinya kritikan akan semakin tajam.
"Itulah pemisah antara kategori KKN dengan yang bukan. KKN itu jika yang didukung tidak punya kapabilitas, tapi kalau yang didukung berpendidikan, punya pengalaman ya bagus-bagus aja," pungkasnya. (Fdi)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM

Politikus PAN Dorong Harga BBM Naik

Zulkifli Hasan Ditengarai Bakal Dipilih Lagi Jadi Ketum PAN

PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut dan Tak Takut Lawan Ahok
