Headline

Amerika Serikat Diserang Wabah Flu Terparah Sepanjang Sejarah

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 03 Februari 2018
Amerika Serikat Diserang Wabah Flu Terparah Sepanjang Sejarah

Ilustrasi Flu (Foto: thecostaricanews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan kondisi darurat wabah flu yang menyerang ribuan warganya. Selama sepekan terakhir, sudah banyak orang yang diperiksa dan dirawat sehingga jumlah pasien rawat inap terus melonjak.

Pejabat kesehatan Amerika Serikat pada Sabtu (3/2) menyatakan kondisi tersebut adalah jumlah tertinggi dalam 10 tahun terakhir ini. Hampir semua ruangan rumah sakit dipenuhi pasien yang terkena wabah flu.

Enam belas anak-anak meninggal karena flu hingga 27 Januari, sehingga jumlah kematian anak-anak mencapai 53 orang untuk musim ini, menurut laporan mingguan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC).

Dari setiap 100.000 orang, diperkirakan 51,4di antaranya telah dirawat di rumah sakit karena flu, melebihi angka pada musim terakhir yang parah pada 2014-2015 ketika 710.000 orang dirawat di rumah sakit dan 148 anak meninggal. Orang dewasa yang berusia 65 atau lebih tua menjadi yang paling banyak dirawat inap, diikuti oleh mereka yang berusia 50-64 tahun dan balita.

"Sejauh ini, tingkat kumulatif rawat inap adalah yang tertinggi sejak kami mulai melacak dengan cara ini," kata Dr. Anne Schuchat, direktur utama lembaga tersebut melalui panggilan telepon seperti yang dilansir Antara dari Reuters.

Dengan catatan sebelumnya yang sekarang sudah dipecahkan, pihaknya khawatir tahun ini mungkin akan lebih buruk dari 2014-2015.

Warga Amerika Serikat telah menjalani 10 minggu memasuki musim flu saat ini, yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya beberapa minggu lagi.

Jenis virus yang dominan selama musim flu ini adalah yang sangat buruk yang disebut influenza A (H3N2), yang di masa lalu dikaitkan dengan penyakit dan kematian yang parah terutama pada orang tua dan muda.

Schuchat ditunjuk sebagai direktur CDC awal pekan ini setelah Dr. Brenda Fitzgerald mengundurkan diri dari jabatan tersebut karena kepentingan konflik keuangan, termasuk pembelian tembakau dan persediaan kesehatan saat bertugas.

Flu menyebar luas di 48 negara bagian, turun dari 49 pekan lalu saat Oregon melaporkan aktivitas flu yang kurang, demikian pernyataan CDC.

"Kami belum keluar dari masalah," kata Schuchat, serta menekankan bahwa orang yang sakit harus tinggal di rumah untuk menghindari penularan virus ke orang lain, sering mencuci tangan, dan menutup mulut saat batuk atau bersin.

Pejabat CDC juga mengatakan belum terlambat untuk mendapatkan vaksin flu.(*)

#Formula Flu #Flu Burung #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan