Amerika dan Sekutunya Cari Cara Kurangi Keuntungan Rusia Dari Penjualan Minyak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Juni 2022
Amerika dan Sekutunya Cari Cara Kurangi Keuntungan Rusia Dari Penjualan Minyak

Anjungan minyak lepas pantai di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat dan sekutunya, terus melancarkan tekanan pada Rusia, salah satunya dengan membatasi pendapatan negara yang sedang berkonflik dengan Ukraina tersebut dari penjualan minyak.

Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengungkapkan, keuntungan minyak Rusia kemungkinan meningkat meski ekspor minyak mentah lebih rendah. Kondisi ini karena harga minyak yang lebih tinggi telah mengimbangi volume produksi dan ekspor Rusia.

Baca Juga:

Jokowi Ungkap 22 Negara Telah Setop Ekspor Pangan Akibat Konflik Ukraina

Otoritas Keuangan Amerika, masih ogah memberikan rincian tentang status pembicaraan serta rencana detail pembatasa.

"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Anda mengurangi harga yang bisa mereka peroleh dari menjual minyak mentah mereka ke depan," kata Adeyemo dilansir Antara.

Ia memaparkan, jika harga itu tidak dikurangi, Rusia diuntungkan langsung dari harga yang lebih tinggi yang disebabkan oleh agresi di Ukraina.

Amerika Serikat telah melarang impor energi Rusia tapi Uni Eropa, yang sangat bergantung pada Rusia dan sedang berupaya untuk memboikot secara bertahap mulai akhir 2022.

Amerika sendiri, tidak memberlakukan embargo perdagangan penuh terhadap Rusia. Alasanya, hanya akan berdampak kecil pada ekonomi Rusia, mengingat terbatasnya jumlah perdagangan antara kedua negara.

Sementara itu, harga minyak pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), untuk minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus turun USD 1,10 atau 0,9 persen, menjadi USD 121,17 dolar AS. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 2,0 atau 0,7 persen, menjadi ditutup di USD 118,93 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan perkiraannya bahwa permintaan minyak dunia akan melebihi tingkat pra-pandemi pada 2022, tetapi mengatakan invasi Rusia ke Ukraina dan perkembangan terkait pandemi virus corona menimbulkan risiko yang cukup besar.

Produsen OPEC+ lainnya sedang berjuang untuk memenuhi kuota produksi dan Rusia menghadapi larangan minyaknya karena perang di Ukraina. Departemen Energi AS juga mengumumkan pemberitahuan penjualan keempat 45 juta barel minyak mentah dari cadangan minyak strategisnya (Strategic Petroleum Reserve). (*)

Baca Juga:

Dampak Perang Rusia Ukraina Berlanjut, Berbagai Negara Hadapi Resesi

#Rusia #Ukraina #Harga Minyak Dunia #Minyak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Indonesia
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
DPR menilai tambahan ini sangat penting untuk memperkuat daya beli masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Berdasar UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), BPJPH memiliki wewenang mengawasi produk yang dikonsumsi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Penetapan DPO tersebut setelah Riza Chalid mangkir dari panggilan sebagai tersangka oleh penyidik sebanyak 3 kali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol
Bagikan