Amankan Midodareni dari Massa Intoleran, Kapolresta Surakarta Malah Dipukul

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 Agustus 2020
Amankan Midodareni dari Massa Intoleran, Kapolresta Surakarta Malah Dipukul

Kapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kombes Pol Andy Rifai. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai terkena pukulan dari sekelompok orang intoleran yang berbuat anarkis saat berusaha membubarkan paksa acara pernikahan atau midodareni di rumah Almarhum Assegaf bin Jufri, Kampung Mertodranan, Kelurahan Semanggi, Pasa Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/8) pukul 17.00 WIB. Beruntung mantan Kapolres Sukoharjo tersebut tidak mengalami luka serius.

"Saya ikut mengamankan lokasi kejadian. Tiba-tiba ada sejumlah pelaku intoleran nekat memukul salah satu peserta acara pernikahan saat berjalan keluar rumah. Saya berusaha melindungi korban. Bagian punggung saya malah kena pukulan," ujar Andy, Minggu (9/8).

Baca Juga

Jokowi Ingatkan Pilkada Tidak Jadi Klaster Baru COVID-19

Andy mengaku tidak mengalami luka sama sekali setelah terkena pukulan tersebut. Sekelompok orang intoleran yang berbuat anarkis dan melakukan pemukulan saat ini sedang diburu petugas.

"Negara kita ini Bhineka Tunggal Ika. Semua perbedaan diakui negara. Kelompok intoleran harus ditindak tegas," katanya.

Polresta Surakarta akan segera menangkap pelaku intoleran yang berani berbuat anarkis di Solo. Ia juga menginbau pada masyarakat Solo untuk bersama menjaga kondusifitas wilayah.

"Masyarakat yang punya acara saya minta melapor untuk diberikan perlindungan. Tugas kami melindungi," tutup dia.

Banser dan Ansor Solo mendatangi Mapolresta Surakarta menuntut agar pelaku intoleran ditangkap, Minggu (9/8). (MP/Ismail)

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Solo Arif Jihan, mengecam aksi intoleran yang dilakukan sekelompok orang pada warga Solo yang sedang melakukan kegiatan. Ia meminta pada polisi agar menangkap pelakunya.

"Dilarang keras kegiatan anarkisme dan main hakim sendiri di Solo. Negara kita negara hukum. Tidak diperbolehkan main hakim sendiri," tutur Arif.

Ia menambahkan Banser dan Ansor Solo mendukung kepolisian menanangkap pelaku intoleran yang berbuat anarkis dan siap membantu menjaga kondusifitas Solo.

Baca Juga

Penantang Gibran Sediakan 20.000 e-KTP Syarat Dukungan untuk Tutupi Kekurangan di KPU

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 orang tiba-tiba mendatangi rumah Almarhum Assegaf bin Jufri di Kampung Mertodranan, Kelurahan Semanggi, Pasa Kliwon, Solo, Jawa Tengah Sabtu (8/8) pukul 17.00 WIB. Di rumah tersebut diadakan acara pernikahan atau midodareni.

Acara tersebut dianggap telarang oleh kelompok intoleran ini sehingga dibubarkan paksa. Akibat kejadian tersebut tiga orang peserta acara pernikahan mengalami luka terkena lemparan batu dan dipukuli. Selain itu, lima kendaraan mobil dan dan sepeda motor di rusak. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo #Pemukulan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Bagikan