Amankan Lockdown di Tengah Pandemi Virus Corona, Tunisia Gunakan Robot Polisi


Tunisia gunakan robot untuk amankan lockdown (Foto: cnet)
SEJUMLAH negara melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang kian merajalela. Salah satunya yakni dengan memberlakukan lockdown.
Seperti halnya negara Tunisia, yang juga menerapkan lockdown demi mencegah merebaknya pandemi COVID-19. Namun pengamanan saat lockdown yang dilakukan oleh Tunisia sedikit berbeda.
Baca Juga:
Virus Corona Bisa Dideteksi Lewat Suara dengan Aplikasi Ini?
Tunisia menggunakan robot untuk berpatroli mengelilingi jalanan serta menegur para warga yang berada di luar rumah.

Seperti dilansir dari laman Cnet, robot yang menggunakan penggerak roda empat itu bernama PGuard, di mana robot tersebut dikendalikan secara remot.
Robot canggih ini merupakan sebuah karya yang dikembangkan oleh Enova Robotics, perusahaan yang berbasis di Tunisia.
Untuk menangangi penyebaran virus COVID-19, robot PGuard dikerahkan oleh Kementerian Dalam Negeri Tunisia untuk mengelilingi jalanan Tunis, Ibukota dari Tunisia.
Cara kerja Robot PGuard yakni dengan memanfaatkan kamera thermal imaging dan lidar, yang bekerja layaknya radar namun menggunakan cahaya dan bukan dengan gelombang radio.
Robot itu dilengkapi dengan inframerah serta sistem alarm, untuk membuat pengumuman di publik. Apalabila robot itu melihat orang yang berpotensi melanggar aturan lockdown, PGuard akan mendekati orang tersebut serta menanyakan identitas mereka.
Lalu, orang itu akan ditanya secara remote oleh petugas kepolisian yang dapat berkomunikasi secara real time, lewat miskrofon serta speaker yang ada di tubuh PGuard.
Baca Juga:
Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19
Meanwhile Tunis ???? pic.twitter.com/KUzWjB4rtp
— ?? ? ?? ? ?? Tunisia (@tunpost) March 28, 2020
Aksi robot PGuard itu menjadi viral di Tunisia. Salah satunya seperti dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Twitter. Di mana robot PGuard itu tengah menghentikan seorang pria dan menanyakan apakah dia tahu kondisi saat ini tengah ada lockdown.
Si pria itu mengatakan jika dia keluar rumah hanya untuk membeli rokok. Lantas saja si robot menjawab 'Oke beli rokokmu, tapi cepat dan segeralah pulang ke rumah'.
Seperti yang diketahui, lockdown di Tunisia sudah berlaku sejak 22 Maret lalu. Para warga Tunisia harus tetap tinggal di rumah sejak pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat. Selain itu para warga hanya diperbolehkan meninggalkan rumah di siang hari, hanya untuk membeli obat serta kebutuhan penting lainnya.
Terkait soal robot, langkah yang dilakukan Tunisia mengerahkan robot untuk membantu menangangi pandemi virus corona bukanlah pertama kalinya. Karena sebelumnya di Tiongkok, Italia, serta Thailand, robot sudah digunakan untuk melakukan screening virus corona guna meringankan beban para tenaga medis. (Ryn)
Baca Juga:
Viral! Cara Unik Seorang Ayah Modifikasi Ransel Untuk Lindungi Bayinya dari Virus Corona
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya

Canggihnya Robot Polisi, Dibekali Kemampuan Deteksi Penyintas hingga Bahaya Gas Beracun

Aksi Robot Polisi atau Ropi Humanoid Unjuk Gigi dalam Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
