Lifting Minyak 1,5 Juta Barel per Hari Tinggal Sejarah
Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4). (Foto: Antara)
Merah Putih, Bisnis-Pencapaian lifting minyak Indonesia pernah mencatat angka 1,5 juta barel per hari. Namun, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan hal itu kini tinggal sejarah.
Menurutnya, saat ini Indonesia sedang berada di posisi yang tidak memungkinkan untuk mencapai target. Bahkan, banyak kalangan yang mengira Indonesia mengalami surplus minyak.
"Faktanya saat Indonesia tengah mengalami kekurangan energi," kata Sudirman di Jakarta, Rabu, (20/5).
Untuk diketahui, bahwa Pemerintah tidak pernah berhasil mencapai target lifting minyak.
Pemerintah selalu berupaya untuk mencapai target tersebut. Sebab, pencapaian lifting sangat berpengaruh terhadap cadangan BBM dan juga akan berdampak pada rencana Pemerintah untuk membangun kilang pengolahan minyak mentah. (Rfd)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Pertamina Tegaskan Pelayanan SPBU Hingga Penyaluran BBM Aman Terkendali Usai Kebakaran Kilang Minyak di Dumai
Kebakaran Kilang Minyak di Dumai Berhasil Diatasi, Pertamina Pastikan Operasional Berjalan Normal
Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Kebakaran di Blora Sebabkan Korban Tewas, Kementerian ESDM sebut Banyak Sumur Minyak yang Abai Keselamatan
Sumur Miyak Rakyat Terbakar di Blora, Korban Tewas Bertambah Menjadi 2 Orang
Sumur Minyak Rakyat di Blora Terbakar, Lakukan Pengeboran Ilegal