Alodokter dan Dinkes Berkolaborasi Gelar Program Bebas Stunting, Lakukan Roadshow di 20 Puskesmas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 30 Oktober 2024
Alodokter dan Dinkes Berkolaborasi Gelar Program Bebas Stunting, Lakukan Roadshow di 20 Puskesmas

Alodokter gelar program bebas stunting. (Foto: Alodokter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kolaborasi Dinas Kesehatan, Danone Indonesia, dan Alodokter sukses menyelenggarakan Program Pelatihan & Screening Generasi Maju Bebas Stunting 2024. Program ini berupa roadshow di 20 puskesmas yang tersebar di pulau Jawa dan telah digelar pada Agustus hingga September lalu.

Program ini dirancang untuk menurunkan prevalensi stunting dengan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, termasuk dokter anak, dokter umum, bidan, dan kader kesehatan melalui edukasi mendalam. Misi utama program ini adalah untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan tentang stunting, cara pencegahannya, serta metode pengukuran dan pemantauan yang tepat.

"Pemerintah menyadari keberhasilan mengatasi stunting memerlukan kontribusi nyata dari segala pihak mendukung gerakan Generasi Maju Bebas Stunting,” ujar Muhdiar, selaku Staf Gizi Dinkes Jember, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Rabu (30/10).

Hingga saat ini terdapat lebih dari 4.000 balita yang melakukan screening stunting di berbagai puskesmas di wilayah pinggiran yang memang menjad fokus program ini. Selain mendapatkan screening, balita yang terdeteksi stunting juga akan diberikan pemantauan kesehatan berkelanjutan oleh kader puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.

Baca juga:

8,4 Juta Paket Bantuan Pengentasan Stunting Diterima 1,44 Juta Orang

"Alodokter dengan penuh semangat mendukung penyelenggaraan Program Generasi Maju Bebas Stunting, karena kami melihat ini sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi bersama dengan Dinas Kesehatan dan Danone Indonesia," kata Suci Arumsari, Co-Founder dan President Director Alodokter.

Melalui program ini, tiap balita yang didiagnosa mengalami stunting akan mendapatkan intervensi langsung berupa pemberian produk olahan PKMK untuk membantu memperbaiki kondisi gizi mereka. Selanjutnya, mereka akan mendapatkan poss pemantauan lebih lanjut di Puskesma dan Dinas Kesehatan setempat.

"Pada program ini kami mengedepankan inovasi zat gizi yang terdapat dalam SGM yang dapat membantu pemenuhan gizi dan zat besi pada anak," ujar Yosua Tjajadi selaku Marketing Lead, Healthcare Nutrition Danone Indonesia. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan