Aliran Kepercayaan Merebak di Yogyakarta, Ini Alasannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 27 Januari 2016
Aliran Kepercayaan Merebak di Yogyakarta, Ini Alasannya

Markas Gafatar (Foto: MerahPutih/Fredywansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Dalam kurun beberapa tahun belakangan, isu terkait kepercayaan di Yogyakarta sering menempati isu trending. Di antaranya penyegelan sekretariat Ahmadiah Yogyakarta, pemberhentian paksa diskusi di kantor LKiS, hingga terakhir seputar Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Pakar Hukum Islam dan Terorisme, Noorhaidi Hasan, menyatakan latar budaya Jawa di Yogyakarta melatari tumbuh kembangnya berbagai macam kepercayaan. Apalagi, selain pluralismenya, masyarakat Yogyakarta lebih mementingkan subtansi teologis dibandingkan bentuk luar keagamaan atau keprcayaannya.

"Bagi masyarakat Yogyakarta, yang terpenting bukan bentuk luar suatu agama, melainkan subtansi teologis dari agama itu sendiri," kata pria yang menjabat sebagai Kesbangpol DI Yogyakarta itu, dalam salinannya yang diterima merahputih.com melalui surel, Rabu (27/1).

Noorhaidi menjelaskan, di dalam toleransi tersebut ternyata terdapat sejumlah kisah radikalisme dan intoleransi agama. Praktisi asal UIN Sunan Kalijaga ini mencatat, sejak awal tahun 2000 muncul gerakan-gerakan intoleran. Di antaranya, FUI Yogyakarta, Laskar Jihad, dan MMI dengan cita-cita penegakan syariahnya.

Berdasarkan data Timkor Pakem DI Yogyakarta, terdapat 79 aliran kepercayaan di Yogyakarta. Seluruhnya merupakan kepercayaan yang memiliki keanggotaan aktif.

Terakhir, merebaknya isu Gafatar bermula dari hilangnya sejumlah orang di Yogyakarta. Gafatar Yogyakarta memiliki 2 bascampe, yakni di Condongcatur dan di Kalasan, Sleman. Diperkirakan, sejak tahun 2012 Gafatar Yogyakarta memiliki 2.000 anggota. (fre)

BACA JUGA: 

  1. Warga Eks-Gafatar Mengaku Betah di Kalimantan
  2. Airin: Warga Eks-Gafatar Tangsel Akan Dibina
  3. Eks Gafatar Akan Didampingi Psikolog
  4. Karantina 50 Eks Gafatar Dipusatkan di Youth Centre Sleman
  5. DPRD Yogyakarta Janji Tuntaskan Kasus Gafatar
#Yogyakarta #Gafatar
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan