Alibaba Akan Bangun Sekolah Pengusaha di Indonesia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 Oktober 2018
Alibaba Akan Bangun Sekolah Pengusaha di Indonesia

Pendiri dan Chairman Alibaba Group Jack Ma (Foto: Xinhua doc)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa perusahaan multinasional asal China Alibaba ingin membangun sekolah pengusaha berbasis teknologi di Indonesia atau Jack Ma Institute of Entrepreneurs.

"Tentunya mereka sudah punya model sendiri dan diharapkan menjadi prototype untuk menciptakan SDM kita lebih berkualitas," kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Minggu (14/10).

Airlangga menyampaikan hal itu usai ikut pertemuan antara Komite Pengarah Pelaksanaan Peta Jalan Sistem E-dagang dengan pendiri Alibaba Group, Jack Ma di Nusa Dua, Bali.

Upaya ini dinilai bakal turut berkontribusi dalam menumbuhkan wirausaha dan SDM terampil melalui peran pendidikan sesuai kebutuhan di era ekonomi digital.

Saat ini, Alibaba sudah menerima beberapa pejabat Indonesia yang ikut pelatihan mengenai perkembangan teknologi digital di China. Para peserta ini melihat langsung fasilitas di sana. Selanjutnya, akan disusul dengan pelatihan untuk para pemimpin teknologi. "Kemudian, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan training lanjutannya," terang Airlangga.

Alibaba Group
Raksasa bisnis daring Asia Alibaba Group (Foto: Reuters)

Mengenai materi yang akan diberikan dalam pelatihan di Jack Ma Institute of Entrepreneurs, menurut Menperin, masih digodok bersama dan nanti difinalkan oleh Jack Ma. Beberapa materi yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait tentang pengelolaan komputasi awan (cloud computing), teknologi keuangan (termasuk blockchain), dan infrastruktur internet.

"Sedangkan, pemerintah akan menyiapkan regulasinya, seperti mengenai fintech. Tetapi untuk yang lain, Jack Ma hadir sebagai advisor pemerintah. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan seandainya untuk mendorong sistem bantuan sosial melalui fintech," paparnya.

Airlangga menegaskan langkah kolaborasi dalam membangun kualitas SDM dan penerapan teknologi digital ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Di dalam roadmap, kita akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1-2 persen serta potensi penambahan sebesar USD200 miliar di tahun 2030," ungkapnya.

Sementara itu, Jack Ma menjelaskan, pihaknya menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

"Kami akan memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar, misalnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang pengelolaan komputasi awan," ujarnya dikutip Antara.

Jack Ma diterima Presiden Jokowi di Istana Bogor
Presiden Jokowi saat menerima bos Alibaba Grup Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, sabtu (1/9) (@sekretariat.kabinet)

Ma menambahkan penting bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam meningkatkan kompetensi SDM. "Karena ketika orang semakin bertambah, pikiran orang berubah, dan keterampilan orang meningkat, maka kita harus dapat memasuki periode digital," ucapnya. Ia pun menekankan pentingnya mengasah keberanian anak muda untuk terus berinovasi.

Lebih lanjut, Alibaba siap membantu pertumbuhan bisnis untuk sektor industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. Untuk itu diperlukan penciptaan ekosistem bisnis yang serba digital. "Kami akan membuat Indonesia menjadi masyarakat non-tunai. Dengan demikian, pemerintah bisa lebih efisien dan usaha kecil dan menengah bisa meraup lebih banyak uang," imbuhnya.

Ma juga optimistis, pemerintah dan pengusaha di Indonesia bisa segera memsuki era revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi terkini. "Seluruh bisnis di Indonesia bisa dituangkan menjadi e-cloud, e-commerce, dan e-payment," pungkasnya. (*)

#Airlangga Hartarto #Jack Ma #Alibaba
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Bagikan