Aliansi Masyarakat Literasi Yogyakarta Kecam Pemberangusan Buku

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 17 Mei 2016
Aliansi Masyarakat Literasi Yogyakarta Kecam Pemberangusan Buku

Ilustrasi (Foto: Instagram/@ajialiansyah_)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Aliansi Masyarakat Literasi Yogyakarta di kantor LBH Yogyakarta, Kotagede, Yogyakarta, Selasa (17/5), menggelar "Orasi dan Maklumat Buku Jogja" terkait penyikapan aparat terhadap buku-buku bertema "kiri". Menurut mereka, pemberangusan buku merupakan bentuk pelanggaran hak.

Salah seorang aktivis MLY Muhidin M Dahlan, dalam orasinya menyerukan bahwa segala bentuk pelarangan atas penerbit buku dan produk-produk akal budi harusnya dilakukan atas seizin pengadilan. Aksi-aksi penyitaan buku dan berbagai “teror” terhadap bazar, toko buku dan penerbit oleh aparat keamanan di berbagai kota yang marak sejak 9 Mei tersebut dinilai melanggar hak azasi manusia, demokrasi dan keadilan.

Lebih jauh, dalam aksi bersama itu, Muhidin membacakan maklumat buku yang terdiri atas 7 butir. Antara lain diingatkan kembali bahwa kebebasan berpendapat melalui media termasuk penerbitan buku merupakan bagian dari amanat reformasi dan konstitusi yang harus dirawat bersama dalam semangat keberagaman.

Menurut Muhidin, buki-buku yang terbit pasca 1998 tentang peristiwa 1965 merupakan upaya generasi Indonesia untuk belajar dan mengenali sejarah negerinya. "Apa yang terjadi belakangan ini yang menimpa dunia penerbitan buku telah mengganggu inisiatif-inisiatif penting, baik oleh negara maupun masyarakat sipil, yang sedang berusaha meretas upaya rekonsiliasi nasional dan mengungkapkan kebenaran soal pelanggaran HAM berat. Termasuk peristiwa 1965,” kata pendiri Indiebook Corner ini.

“Generasi pembaca ini terus mendorong upaya konstruktif bagi negara ini atas tragedi tersebut yang masih jadi persoalan besar anak bangsa Indonesia mengenai masa lalunya,” kata Muhidin.

Selain itu, ajaran ideologi apa pun, termasuk marxisme, punya kebebasan di ruang akademik dan telah lama dipelajari secara terbuka di perguruan tinggi. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid pernah mengupayakan untuk mencabut TAP MPRS 1966 itu dengan alasan, salah satunya, bahwa aturan itu telah usang. Apalagi, kini di era internet di mana akses atas pengetahuan bisa sangat gampang didapat, termasuk mengenai paham marxisme.

“Saya kira sikap Gus Dur, lagi-lagi, perlu ditengok kembali. Beliau juga mengatakan bahwa persoalan sejarah kelam Indonesia harus segera dipulihkan demi menata kehidupan bangsa ini ke depan,” kata Muhidin.

Masyarakat Literasi Yogyakarta merupakan bagian dari Masyarakat Literasi Indonesia. Aliansi ini meliputi penerbit, lembaga percetakan, toko buku, pelapak online, asosiasi buku, pembaca, pegiat media komunitas dan literasi, perupa, media independen, dan organisasi kemahasiswaan. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Hari Buku, Selamat Hari Buku Nasional Jadi Trending Topic
  2. Selamat Hari Buku Nasional
  3. Berselancar di Pameran Buku Bertajuk "The Big Bad Wolf" ICE BSD
  4. Dewan Kesenian Banten Segera Luncurkan Buku Gelombang Puisi Maritim
  5. Hari Buku Sedunia #WorldBookDay Jadi Trending Topic
#Yogyakarta #Masyarakat Literasi Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan