Alasan Ribuan Orang Ditolak Bepergian Menggunakan Kereta Api Jelang Nataru
Penumpang Kereta Api. (Foto:PT KAI)
Merahputih.com - 374 ribu penumpang sudah menggunakan kereta api untuk bepergian sejak 17 Desember hingga 19 Desember. Mereka berangkat jelang waktu libur Natal dan Tahun Baru 2022. Rinciannya, 186.771 pelanggan KA Jarak Jauh dan 187.582 pelanggan KA Lokal.
Rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh yang KAI layani pada periode tersebut adalah 62.257 pelanggan KA Jarak Jauh per hari. Rute yang menjadi favorit masyarakat pada periode 17-19 Desember tersebut seperti rute Jakarta-Cirebon pulang pergi (pp), Jakarta-Purwokerto pp Purwokerto-Yogyakarta pp, Madiun-Surabaya pp, dan lainnya.
“KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar sesuai ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa pandemi COVID-19 ini,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (20/12).
Baca Juga
Pada periode 17-19 Desember tersebut terdapat 2.268 pelanggan yang ditolak berangkat. 2.139 pelanggan tidak memiliki hasil antigen negatif, 110 pelanggan di atas 12 tahun belum divaksin, 15 pelanggan kondisi sakit, dan empat pelanggan tidak membawa masker.
Joni memastikan, pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas di stasiun. Pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, tiketnya akan dibatalkan.
"Dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan,” tegas Joni.
KAI terus mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal perjalanan menggunakan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini. Seperti vaksin bagi pelanggan di usia diatas 12 tahun serta hasil negatif Rapid Test Antigen maupun PCR.
Terutama mulai keberangkatan 24 Desember dimana pelanggan diatas 17 tahun harus sudah memiliki Vaksin dosis lengkap.
"Dan pelanggan di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif PCR yang berlaku 3x24 Jam,” ujar Joni.
Sejauh ini, tiket yang terjual untuk periode 20 Desember sampai 4 Januari adalah rata-rata 12 ribu tiket atau masih dibawah 30 persen dari total kapasitas yang KAI sediakan. Jumlah tersebut akan terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga
Naik KRL Solo-Yogyakarta Harus Menunjukkan Sertifikat Vaksin
Tiket Kereta Api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Pada masa Nataru ini pula, para jajaran pegawai KAI dari Direksi hingga petugas di lapangan juga melakukan posko di berbagai daerah untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar. Khususnya protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, dan memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.
“KAI akan terus memantau mobilitas masyarakat pada moda transportasi kereta api dan akan menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat selama masa Natal dan Tahun Baru 2022,” tutup Joni. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan