Alasan Pramono Tak Mau Publish Job Fair Besar-besaran di Medsos

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Alasan Pramono Tak Mau Publish Job Fair Besar-besaran di Medsos

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa pihaknya sedari awal sudah sepakat tidak akan mem-publish info lowongan kerja secara berlebihan di media sosial.

Alasan dia, karena pihaknya tidak ingin job fair yang diselenggarakan membludak dari serbuan orang yang melamar kerja.

Diketahui, viral video di media sosial memperlihatkan membludaknya pencari kerja yang terjadi dalam acara job fair bertajuk 'Bekasi Pasti Kerja', pada 27 Mei 2025 lalu.

Saat itu, linimasa media sosial sempat dihebohkan dengan cuplikan video yang memperlihatkan para pencari kerja berebut memindai kode QR untuk bisa masuk melamar kerja.

Suasana yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh seiring dengan banyaknya peserta acara. Massa juga tampak berteriak dan saling dorong satu sama lain.

"Urusan Job Fair secara serius kami menangani kenapa kami tidak mempublikasikan dalam bentuk yang terlalu besar, karena kami ingin seorang yang datang itu betul-betul orang dengan kapasitas yang dibutuhkan link and match sudah terjadi, beberapa sudah bisa langsung kerja," tegas Pramono di Jakarta, Selasa (3/6).

Baca juga:

Ricuh Job Fair Bekasi, Pelamar Berdesakan hingga Pingsan dan Baku Hantam Demi Bisa Memindai Bar Code Lowongan Kerja

Pramono mengungkapkan, bahwasanya pemerintah berkewajiban menyediakan lapangan pekerjaan. Meski demikian, ia ingin pekerjaan yang dibuka sesuai dengan kemampuan pelamar, sehingga tak perlu dipublikasikan secara besar-besaran.

Pokitikus PDI Perjuangan ini menutuurkan, pendaftaran Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sempat membeludak ketika diumumkan.

Di samping itu, kata dia, dalam waktu dekat hasil seleksi pasukan oraye akan segera disampaikan.

"PPSU mudah-mudahan dalam waktu dekat segera akan kita umumkan karena memang yang mendaftar membeludak. sehingga dengan demikian itulah yang menjadi tanggung jawab pemimpin untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan," papar dia.

Baca juga:

Job Fair di Bekasi Berdesak-Desakan, Menaker Akui Perlu Perbaikan

Di samping itu, ucap Pramono, pihaknya juga akan membuka lowongan pekerjaan sebagai pemadam kebakaran (damkar). Pramono tidak ingin pembukaan lowongan itu diekspos besar, cukup disebarkan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Saya segera untuk damkar kita akan buka, karena sudah kita sepakati kurang lebih ada 1.000-1.100 PPSU, kemudian job fair-nya masih terus berlangsung pada tingkat kecamatan, tingkat kelurahan. Dan saya pribadi nggak ingin yang seperti itu diekspos karena itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan," pungkasnya. (Asp)

#Job Fair #Pramono Anung #Wakil Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Wisuda Akbar Sekolah Lansia SPP adalah bentuk penghargaan sekaligus pengakuan nyata terhadap para lansia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Indonesia
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Gubernur Jakarta menyatakan salah satu penyebab ibu kota tergenang air adalah banjir kiriman dari wilayah hulu yang notabene masuk wilayah Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Indonesia
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Komeng menegaskan bahwa Jawa Barat tidak seharusnya selalu disalahkan setiap kali banjir melanda Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Indonesia
Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang
Capaian tersebut menggambarkan adanya perbaikan nyata dalam tata kelola transportasi di Ibu Kota.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Mudah-mudahan ini akan membuat RDF Rorotan bisa berjalan dengan baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Indonesia
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Pemprov DKI berkomitmen menjadikan RSUD Budi Asih sebagai rumah sakit rujukan terpercaya di Jakarta dengan fasilitas dan layanan prima.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Indonesia
Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi dan daya saing pasar tradisional di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern
Bagikan