Alasan PDI Perjuangan Mengusung Ahok Bukan Kadernya Sendiri


Deklarasi PDIP usung Ahok-Djarot di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9). (Foto: Facebook/Hasto Kristiyanto)
MerahPutih Megapolitan - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah mendeklarasikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) malam. Alasan PDI Perjuangan memilih mengusung Ahok, yang notabene bukan kader partai ketimbang mencalonkan kadernya sendiri berdasarkan beberapa pertimbangan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ahok hingga saat ini adalah petahana Gubernur DKI Jakarta.
"Sebagai petahana, Ahok akan melanjutkan tugas pasangan JOKOWI-AHOK yang sebelumnya telah diusung PDI Perjuangan pada Pilkada tahun 2012 yang lalu," kata Hasto di Jakarta, Selasa malam.
Hasto melanjutkan, Pasangan AHOK-DJAROT dalam pandangan PDI Perjuangan mempunyai komitmen yang teguh dalam melaksanakan ideologi PDI Perjuangan serta mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mengejawantahkan NAWA CITA dalam praktek pemerintahan.
Di samping itu, sambung Hasto, pasangan AHOK-DJAROT mampu meneruskan dan mengimplementasikan visi dan misi JAKARTA BARU yang sebelumnya diusung oleh Pasangan JOKOWI–AHOK pada Pilkada tahun 2012 yang lalu.
"Hal ini dibuktikan dengan hasil survei selama satu tahun terakhir yang konsisten menunjukkan tingkat kepuasan publik DKI Jakarta yang tinggi terhadap kinerja pasangan tersebut," ungkap Hasto.
BACA JUGA:
- Sepuluh Janji Setia Ahok kepada PDI Perjuangan
- Ahok dan Djarot Daftar ke KPUD DKI Siang Nanti
- Ekspresi Wajah Girang Ahok saat Diumumkan Menjadi Cagub
- Usung Ahok-Djarot, DPP PDIP: Keputusan Sudah Final
- Sah! Ahok-Djarot Jadi Pasangan dari PDIP
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
