Alasan Mengapa Tidur 7 Hingga 8 Jam Sangat Penting

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 13 November 2019
Alasan Mengapa Tidur 7 Hingga 8 Jam Sangat Penting

Tidur 7-8 jam itu penting (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAPA lama kamu tidur di setiap malam? Nah, angkanya mungkin berbeda-beda, ada yang bilang 5 atau 6 jam, ada juga yang mengatakan 7 atau 8 jam. Ada banyak orang yang percaya bahwa tidur 6 jam sudah cukup. Namun, para peneliti di University of California, San Francisco, mengatakan bahwa tidur hanya 6 jam adalah kabar buruk karena dapat menyebabkan kurang tidur kronis.

Dampaknya kamu mungkin akan merasa stres, sulit berkonsentrasi dan menambah nafsu makan. Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat harus tidur setidaknya 7 hingga 9 jam per malam untuk membantu tubuh agar berfungsi dengan baik.

Baca juga:

Tidur Bikin Cantik, Benarkah?

Dilansir dari Boldsky, inilah alasan mengapa tidur 7 hingga 8 jam dapat mempengaruhi tubuh secara positif.

1. Mengelola selera makan

Mampu mengontrol selera makan (Foto: Boldsky)
Mampu mengontrol selera makan (Foto: Boldsky)

Kebutuhan energi akan meningkat jika kebiasaan tidurmu buruk. Akibatnya otak akan menginstruksikan untuk melepaskan zat yang membuat kamu merasa lapar. Pada akhirnya nafsu makan meningkat dan menambah berat badan.

Para peneliti mengungkapkan bahwa orang yang tidur lebih dari 8,5 jam memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan nilai A1C yang lebih tinggi. A1C adalah pengukuran kadar gula darah normal seseorang. Sebaliknya mereka yang tidur selama 6,5 jam memiliki tingkat A1C terendah.

2. Mendukung fungsi kekebalan tubuh

Tubuh akan menjadi kebal penyakit (Foto: Boldsky)
Tubuh akan menjadi kebal penyakit (Foto: Boldsky)

Saat kamu tidur, sistem kekebalan melepaskan senyawa sitokin yang penting untuk pensinyalan sel. Sitokin memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan dengan membantu memerangi peradangan dan berbagai jenis infeksi. Jika tidur kamu tidak cukup, sel-sel kekebalan tidak dapat menghasilkan cukup sitokin.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2013, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan jumlah senyawa inflamasi dalam tubuh seseorang. Senyawa ini bertanggung jawab memicu asma dan alergi. Para peneliti dari studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang tidur selama empat hingga lima jam semalam memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca juga:

Usir Kantuk setelah Makan Siang dengan Trik Ini

3. Memanjangkan umur

Umur akan menjadi panjang (Foto: Boldsky)
Umur akan menjadi panjang (Foto: Boldsky)

Para peneliti dari Italia dan Inggris menganalisis data dari 16 studi terpisah selama 25 tahun, yang mencakup hampir 1,3 juta orang dan lebih dari 100.000 kematian. Temuan penelitian mereka dipublikasikan di jurnal 'Sleep'.

Temuan itu mengungkapkan bahwa orang yang tidur enam jam per malam memiliki risiko kematian dini lebih tinggi sebesar 12 persen. Sementara mereka yang tidur selama delapan hingga sembilan jam punya risiko yang jauh lebih rendah.

4. Membantu fungsi memori

Membantu fungsi memori (Foto: Boldsky)
Membantu fungsi memori (Foto: Boldsky)

Selain mengatur fungsi kekebalan dan nafsu makan, tidur nyenyak juga membantu melindungi dan memperkuat daya ingat. Sementara orang-orang dengan kebiasaan tidur yang buruk akan sulit mengingat informasi. Mereka dapat menafsirkan peristiwa secara berbeda dan kehilangan kemampuan untuk mengakses informasi sebelumnya. Tidur yang cukup juga berkontribusi pada pemikiran kreatif, ingatan jangka panjang, dan pemrosesan ingatan.

5. Risiko munculnya penyakit berbahaya

Mengurangi risiko terserang penyakit berbahaya (Foto: Boldsky)
Mengurangi risiko terserang penyakit berbahaya (Foto: Boldsky)

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan apnea tidur obstruktif. Dan semua kondisi kesehatan ini dapat dicegah ketika kamu tidur setidaknya selama tujuh hingga delapan jam.

Baca juga:

Jangan Dijauhi, Keju Ternyata Banyak Manfaatnya

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan