Alasan Mengapa Perempuan Harus Bekerja
Perempuan yang bekerja tak hanya membantu eknomi keluarga saja, tapi juga membentuk kemandirian keluarga. (Foto: Pexels/rawpixel.com)
BERKACA pada zaman lalu, perempuan umumnya menjadi ibu rumah tangga ketika sudah menikah. Perempuan lah yang mengatur segala urusan rumah termasuk keperluan anak dan suami setiap hari. Tetapi di zaman modern ini sudah banyak perempuan yang memilih untuk bekerja sambil mengurus rumah. Meski cukup repot, semua bisa berjalan dengan baik asal ada kerja sama dan komitmen bersama pasangan.
Melansir dari sheroes.com, saat ini kebutuhan hidup semakin melonjak naik. Kita memang tidak boleh pesimis terhadap peran suami mencari nafkah di luar rumah. Tetapi alangkah baiknya jika istri turut andil dalam mencari nafkah untuk tabungan persiapan saat-saat tertentu. Kita tidak akan tahu bagaimana roda ekonomi berputar di masa depan. Berikut alasan kenapa perempuan harus bekerja di zaman modern.
Baca Juga:
1. Persaingan ketat
Seiring perkembangan zaman, persaingan pun semakin ketat. Baik kamu dan pasangan mau tidak mau harus bersaing dengan orang lain demi mendapatkan jabatan terbaik. Kita tidak pernah tahu bagaimana takdir seseorang. Bisa saja suamimu lebih berhasil atau belum beruntung dalam pekerjaannya. Tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, mulailah bekerja dan mencari tambahan uang demi kestabilan keluarga.
2. Kebutuhan hidup
Harga bahan pokok naik begitu juga dengan uang sekolah anak. Sudah bukan zamannya kamu bisa menggantungkan kondisi keuangan keluarga pada pundak suami. Dengan bersama-sama saling mengerti dan bekerja, rezeki akan terus mengalir. Kebutuhan anak juga tidak akan tertunda.
Baca Juga:
3. Perkembangan diri
Perempuan yang bekerja akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Pola pikirnya akan semakin terasah begitu juga perkembangan diri. Dengan terbiasa membagi tugas antara urusan rumah dan pekerjaan, perempuan menunjukkan kualitas dirinya yang perlu diacungi jempol.
4. Menjadi contoh
Dengan bekerja, secara tidak langsung kamu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak. Mereka akan terbiasa melihat orangtuanya bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mau bekerja seperti orangtuanya. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa