Karier

Alasan Mengapa Perempuan Harus Bekerja

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 16 November 2019
Alasan Mengapa Perempuan Harus Bekerja

Perempuan yang bekerja tak hanya membantu eknomi keluarga saja, tapi juga membentuk kemandirian keluarga. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ukuran:
14
Audio:

BERKACA pada zaman lalu, perempuan umumnya menjadi ibu rumah tangga ketika sudah menikah. Perempuan lah yang mengatur segala urusan rumah termasuk keperluan anak dan suami setiap hari. Tetapi di zaman modern ini sudah banyak perempuan yang memilih untuk bekerja sambil mengurus rumah. Meski cukup repot, semua bisa berjalan dengan baik asal ada kerja sama dan komitmen bersama pasangan.

Melansir dari sheroes.com, saat ini kebutuhan hidup semakin melonjak naik. Kita memang tidak boleh pesimis terhadap peran suami mencari nafkah di luar rumah. Tetapi alangkah baiknya jika istri turut andil dalam mencari nafkah untuk tabungan persiapan saat-saat tertentu. Kita tidak akan tahu bagaimana roda ekonomi berputar di masa depan. Berikut alasan kenapa perempuan harus bekerja di zaman modern.

Baca Juga:

Jika Kamu Punya 10 Poin Ini, Berarti Kamu Perempuan Alpha

1. Persaingan ketat

perempuan
Jangan khawatirkan yang lain, bekerja saja. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Seiring perkembangan zaman, persaingan pun semakin ketat. Baik kamu dan pasangan mau tidak mau harus bersaing dengan orang lain demi mendapatkan jabatan terbaik. Kita tidak pernah tahu bagaimana takdir seseorang. Bisa saja suamimu lebih berhasil atau belum beruntung dalam pekerjaannya. Tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, mulailah bekerja dan mencari tambahan uang demi kestabilan keluarga.


2. Kebutuhan hidup

perempuan
Harga kebutuhan hidup yang semakin meninggi. (Foto: Pexels-Min An)

Harga bahan pokok naik begitu juga dengan uang sekolah anak. Sudah bukan zamannya kamu bisa menggantungkan kondisi keuangan keluarga pada pundak suami. Dengan bersama-sama saling mengerti dan bekerja, rezeki akan terus mengalir. Kebutuhan anak juga tidak akan tertunda.

Baca Juga:

Perempuan, Kamu Malah Menang Banyak setelah Diselingkuhi

3. Perkembangan diri

perempuan
Pola pikirnya akan semakin terasah. (Foto: Pexels/Dennis Magati)

Perempuan yang bekerja akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Pola pikirnya akan semakin terasah begitu juga perkembangan diri. Dengan terbiasa membagi tugas antara urusan rumah dan pekerjaan, perempuan menunjukkan kualitas dirinya yang perlu diacungi jempol.

4. Menjadi contoh

perempuan
Anak nantinya akan mencontoh kemandirian ibunya. (Foto: Pixabay/Victoria Borodinova)

Dengan bekerja, secara tidak langsung kamu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak. Mereka akan terbiasa melihat orangtuanya bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan mau bekerja seperti orangtuanya. (mar)


Baca Juga:

Perempuan Juga Bisa Menggeluti Profesi Laki-Laki

#Perempuan #Perempuan Mandiri #Pimpinan Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan