Alasan Mengapa Natuna Layak Ditetapkan Sebagai Kawasan Khusus

Sebuah ledakan dari peluncur roket milik TNI ditengah perairan Natuna pada latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Foto: Biro Pers Setpres
Merahputih.com - Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Isdianto mengungkapkan alasan pemerintah pusat harus segera menetapkan Kabupaten Natuna sebagai kawasan khusus.
"Pembangunan wilayah perbatasan merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Karena ini wajah Indonesia, yang harus terlihat cantik dan kuat," ujar Isdianto, Selasa (7/1).
Baca Juga:
Natuna layak ditetapkan sebagai kawasan khusus karena memiliki karakteristik yang secara umum berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Natuna merupakan kabupaten yang memiliki banyak pulau, dan sejumlah pulau merupakan titik koordinat batas wilayah Indonesia dengan berbagai negara.
Kondisi sumber daya alam seperti cadagan migas yang melimpah juga menjadi alasan Natuna perlu mendapat perhatian khusus untuk kepentingan bangsa dan negara. Perairan Natuna juga memiliki ikan yang sangat banyak sehingga kerap menjadi sasaran para nelayan asing.

Pengelolaan ruang laut yang tepat di perairan lepas di Natuna juga dapat membuahkan keuntungan yang besar bagi negara dan daerah. Wajah Indonesia di bagian utara ini juga memiliki pantai yang mempesona sehingga layak dikembangkan sektor wisata bahari.
Sehinggam memang harus ada terobosan yang baik dan tepat untuk Natuna agar lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. "Kawasan khusus Natuna perlu direalisasikan," singkat dia.
Ide untuk menjadikan Natuna sebagai kawasan khusus itu muncul setelah nelayan Tiongkok yang dikawal coast guard mencuri ikan di daerah tersebut.
Ide itu lebih baik dibanding mendorong Natuna dimekarkan menjadi provinsi. "Saya akan sampaikan kepada pemerintah pusat," tegasnya.
Baca Juga:
Coast Guard Tiongkok Masuk Laut Natuna, TNI Siagakan Pasukan Tempur dan Tiga KRI
Selain itu, sektor pertahanan keamanan negara di daerah perbatasan seperti Natuna seharusnya bangkit beriringan dengan sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan, perikanan dan kelautan, komunikasi dan pariwisata. Potensi Natuna harus mampu dikelola secara maksimal untuk kepentingan bangsa dan negara, sekaligus memperkuat sendi-sendi pertahanan keamanan.
"Ini adalah bagian terpenting dalam pengelolaan kawasan perbatasan yang sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden RI," ucapnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal

Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara

45 Orang Belum Ditemukan, Lebih dari Seribu Jiwa Mengungsi Imbas Longsor di Natuna
