Alasan Mengapa Jangan Lupa untuk Mencuci Botol Air Minum


Malas mencuci botol minum berpotensi buruk bagi kesehatan. Foto: Unsplash/Sandra Seitama
MerahPutih.com - Mungkin botol air minum adalah pendamping setia saat melaksanakan berbagai aktivitas, seperti bekerja, bersekolah, atau berolahraga.
Akan tetapi, Martin Bucknavage, seorang ahli keamanan pangan di Penn State University, menyoroti betapa esensialnya membersihkan botol air minum agar dapat menghindari peningkatan risiko akumulasi mikroba di dalamnya.
"Setiap kali botol tidak bersih dan ada kelembapan, hal itu akan menimbulkan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Bakteri ada di mulut dan lingkungan, sehingga akan masuk ke dalam botol," kata Bucknavage, dilansir dari laman Health, Rabu (18/1).
Di sisi lain, profesor ilmu pangan di Rutgers Uniersity Donald Schaffner, PhD juga menyebut kemungkinan botol air minum yang dipenuhi kuman tidak hanya menjijikan tetapi juga berpotensi membayakan kesehatan.
Baca Juga: Cara Benar Mencuci Baseball Cap
"Meskipun kecil kemungkinan botol kotor membuatmu terpapar sesuatu yang bersifat patogen, kemungkinannya bukan nol," ujarnya.
Lalu, seberapa sering harus mencuci botol air minum?
Ahli sepakat tentang pentingnya membersihkan botol secara teratur. Jika botol digunakan setiap hari, menurut Schaffner, mencucinya setiap minggu atau beberapa kali dapat dianggap sebagai interval yang sesuai.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa cara penyimpanan dan jenis bahan botol dapat memengaruhi frekuensi pembersihan yang disarankan.
“Jika botolnya ada di dalam ransel atau tas dan bagian luar terbentur benda, mungkin botol tersebut akan lebih cepat kotor dibandingkan jika diletakkan di samping Anda sepanjang hari,” ujarnya.
Selain itu, bahan plastik mungkin lebih kondusif bagi mikroorganisme dibandingkan baja tahan karat atau kaca, sehingga memiliki lebih banyak celah bagi bakteri untuk masuk.
“Plastik juga bisa menyerap bau,” kata Schaffner.
Sementara itu, Bucknavage merekomendasikan seseorang untuk membersihkan botolnya setiap kali selesai digunakan, seperti halnya peralatan makan lain seperti gelas atau piring. (and)
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
