Alasan Korea Selatan Hanya Ingin Bantu Indonesia Dalam Mengendalikan Corona
 Iftinavia Pradinantia - Rabu, 08 April 2020
Iftinavia Pradinantia - Rabu, 08 April 2020 
                Alasan Korea Selatan ingin bantu Indonesia kendalikan corona (Sumber: Koreaboo)
KOREA Selatan dipuji masyarakat dunia akan keahliannya dalam mengendalikan corona. Sejak awal wabah corona merebak, Korea Selatan langsung siap siaga.
Tenaga medis di negara ginseng tersebut langsung maju ke garda terdepan. Hanya dalam waktu 14 hari Korea Selatan mampu mengendalikan virus corona dan menekan angka pasien yang terjangkit corona.
Baca Juga:
 
Selain tenaga medis yang handal, teknologi mutakhir menjadi alasan keberhasilan mereka. Alat rapid test yang mereka miliki disebut menjadi yang terbaik dengan tingkat akurasi mencapai 98 persen. Keberhasilan tersebut membuat negara lain berbondong-bondong mendatangi Korea Selatan.
Kepada Reuters, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri mengungkapkan lebih dari 100 negara meminta bantuan pada Korea Selatan. "Kami dapat begitu banyak permintaan dari berbagai negara melihat pengalaman kami sejak awal wabah," ucapnya.
Namun keterbatasan membuat Korea Selatan hanya memprioritaskan bantuannya pada tiga negara. Ketiga negara tersebut yakni Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Indonesia. Mungkin banyak yang bingung akan keputusan Korea Selatan akan negara prioritas tersebut. Apalagi mengetahui Indonesia menempati salah satunya.
Indonesia memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Korea. Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom mengungkapkan alasan Indonesia menjadi negara prioritas untuk mendapat bantuan untuk memerangi COVID-19 yakni karena Indonesia-Korea memiliki Kemitraan Strategi Khusus.
Baca Juga:
Cara Korea Selatan Kontrol Laju Virus Corona Dalam Waktu 14 Hari
 
"Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki Kemitraan Strategi Khusus dengan Korea Selatan," ungkapnya dalam konferensi How Korea Deals with COVID-19, Senin (6/4). Lebih lanjut ia menuturkan bahwa ia sedang berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait barang apa saja yang akan dikirim ke Indonesia untuk membantu melawan penyebaran virus corona d tanah air.
Sejauh ini bantuan yang telah direncanakan oleh Korea Selatan untuk Indonesia berupa cairan disinfektan, alat pelindung diri (APD), dan alat tes COVID-19 bernama Polymerase Chain Reaction (PCR). Tak hanya pemerintah Korea Selatan saja yang akan membantu pengendalian corona di Indonesia, perusahaan besar negeri ginseng seperti LG Group dan Korea Midland Power Co. pun turut mengumumkan rencana untuk memberikan PCR dan APD untuk tenaga medis Indonesia.
"Kami harap akan lebih banyak pihak-pihak dari sektor swasta di Korea Selatan yang akan mengambil langkah serupa beberapa pekan ke depan," harap Kim. (avia)
Baca Juga:
Ini Alasan Pemulihan Corona di Korea Selatan Berlangsung Cepat
Bagikan
Berita Terkait
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
 
                      KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
 
                      Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
 
                      Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
 
                      Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
 
                      Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
 
                      Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
 
                      Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
 
                      Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
 
                      Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
 
                      




