Alasan Keamanan, Massa Tidak Bisa Demo Depan Kedubes Prancis
Kedubes Prancis. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11). Massa protes sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam.
Menyusul rencana aksi tersebut, polisi menutup Jalan MH Thamrin di depan gedung Kedubes Perancis dan mengalihkan arus lalu lintas dan area Kedubes Perancis sengaja disterilkan agar massa tak bisa mendekat.
"Kami di (gedung) Kedubes Perancis di area kedutaan tidak bisa mendekat, karena memang itu area yang kami sterilkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di lokasi, Senin (2/11).
Baca Juga:
Kedubes Prancis Bakal Dikepung Massa, Jalan Kawasan Istana hingga Thamrin Ditutup
Heru memastikan, massa yang akan berunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya tak jauh dari area yang telah disterilkan.
"Jadi nanti warga yang akan aksi di sana kami berikan fasilitas dan kami kawal juga," ucap Heru.
Sedikitnya., ada 5.190 personel gabungan TNI-Polri yang akan diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa. Berdasarkan, massa pendemo tampak tidak bisa mendekat ke Gedung Kedutaan Besar Prancis lantaran tertahan kawat berduri dan kendaraan taktis yang telah disiagakan polisi.
Massa akhirnya menggelar salat zuhur berjamaah di tengah Jalan MH Thamrin. Sementara itu jumlah massa tampak terus bertambah seiring jalannya waktu. Mobil komando dan beberapa ambulans juga tampak sudah terlihat di lokasi.
Presiden Joko Widodo dengan didampingi para pemuka agama tanah air, telah mengecam pernyataan Presiden Prancis. Selain itu, Presiden Prancis telah meluruskan penyataanya.
Baca Juga:
Ribuan Aparat Gabungan Kawal Aksi di Kedubes Prancis dan MK
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian