Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Lengser


Presiden Jokowi. (Dok. YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial sebulan jelang lengser. Jokowi menilai skala pekerjaan di Kementerian Sosial sangat besar sekali.
Menurutnya, akan lebih baik bila ada pejabat definitif yang memimpin kementerian tersebut sepeninggal Tri Rismaharini yang maju menjadi Cagub Jawa Timur.
"Ini menyangkut masyarakat yang ada di bawah. Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya," ujar Jokowi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Jokowi menilai sosok Saifullah Yusuf sudah tidak asing dengan pekerjaan menteri. Dia pernah menjabat Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga:
Dilantik Jelang Pemerintahan Jokowi Habis, Mensos Baru Gus Ipul Sulit Bekerja Maksimal
Ia menilai, Gus Ipul merupakan sosok yang penuh pengalaman.
"Yang sudah memiliki pengalaman di kementerian Gus Saifullah Yusuf. Kan pernah menjadi menteri. Meskipun tinggal hanya 1,5 bulan tapi itu penting," sebut Jokowi.
Gus Ipul sebelum menjabat Mensos merupakan Wali Kota Pasuruan dan juga Sekjen PBNU. Terkait posisinya sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul otomatis sudah berhenti sejak dilantik.
Sementara terkait posisinya sebagai Sekjen PBNU, Gus Ipul kini tetap menjabat. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar

Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026

Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat
