Alasan Ilmiah di Balik Kedutan Mata


Ilustrasi (Foto: Pixabay.com)
Orang-orang dulu percaya kalau setiap kedutan memiliki arti dalam kehidupan. Makna-makna tersebut bisa saja baik, tapi terkadang ada juga makna yang mengandung keburukan.
Misal kedutan pada kelopak mata bagian kiri atas berarti pertanda kalau Anda akan memperoleh kebaikan. Berbeda dengan kedutan pada kelopak mata kiri bagian bawah, hal itu pertanda kalau Anda akan mengalami kesusahan hingga Anda menangis.
Meski demikian, ternyata hal tersebut tidaklah benar. Terdapat alasan ilmiah mengapa seseorang bisa mengalami kedutan atau istilah medisnya Blepharospasm (Beb).
Kedutan merupakan kontransi otot yang tak terkontrol. Orang-orang sering mengalami kedutan pada sekitar mata baik itu kelopak atas bawah mata kiri atau kanan.
Menurut Dr. Karen Wolfe, seorang dokter sekaligus penulis buku ‘Create The Body Your Soul Desires’, kedutan pada mata menjadi pertanda bahwa tubuh Anda mengalami gangguan ringan. Namun, ketika kedutan terjadi terus menerus maka bisa saja Anda mengalami gangguan saraf.
Pada ahli juga sepakat jika 99% kedutan di sekitar mata terjadi karena stres dan kelelahan. Oleh sebab itu sebaiknya biarkan tubuh dan mata Anda beristirahat, selain itu coba untuk mengurangi asupan kopi.
Selain artikel ini Anda juga bisa baca Aspirin Tekan Risiko Kanker Payudara
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
