Alasan Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris BUMN di Awal Pemerintah Prabowo


Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MP
MerahPutih.com - Di awal pemerintah Prabowo Subianto ini, selain pergantian pejabat pemerintahan juga terjadi pergantian jajaran direksi dan komisaris di lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perombakan direksi dan komisaris pada perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah untuk keberlanjutan.
Erick menyebut, semua kepemimpinan di BUMN memiliki batasan waktu. Salah satu contohnya, mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, yang menjabat hingga 7 tahun.
"Saya rasa sebuah transisi yang baik, tidak ada istilahnya nanti malah sebuah kebijakan yang set back, justru ini akan jadi keberlanjutan," kata Erick, di Jakarta, Rabu.
Baca juga:
Restrukturisasi BUMN Karya Diminta Tidak Gangu Program Presiden Prabowo
Beberapa perusahaan pelat merah belum lama ini melakukan pergantian direksi dan komisaris. Beberapa di antaranya adalah PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan terbaru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Selain itu, Erick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra, lantaran telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Posisi ini, digadang-gadang akan diisi oleh Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto.
"Karena memang dulu Pak Herindra juga kan dulu Wamenhan sebelum jadi Kepala BIN," katanya.
Dalam perombakan komisaris dan direksi BUMN, berbagai kalangan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran di Pemilu 2024, dan politisi masuk menjadi petinggi BUMN, seperti Grace Natalie, Condro Kirono, Fuad Bawazier, Andi Arief, Fauzi Baadila dan lainnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN

DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden

Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur

Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN

KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan

KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
