Alasan Bung Karno Emoh Pakai Busana Adat Indonesia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 09 Februari 2015
Alasan Bung Karno Emoh Pakai Busana Adat Indonesia

Presiden RI ke-I Sukarno (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang juga tokoh proklamator, Sukarno atau Bung Karno tidak pernah terpublikasikan mengenakan busana daerah selama menjabat sebagai Presiden.

Kesaksian tersebut tersampaikan melalui buku "Sewindu Dekat Bung Karno" yang ditulis Bambang Widjanarko, mantan ajudan Bung Karno yang mendampingi orang nomor satu republik itu sejak 1960 hingga di ujung kekuasaan Bung Karno pada 1968.

Kepada ajudannya tersebut, Bung Karno sempat menjelaskan alasannya tidak mengenakan busana daerah.

"Bambang, sejak dulu sampai sekarang dan untuk seterusnya, yang amat aku dambakan adalah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Karena aku ditakdirkan sebagai seorang pemimpin dan sekarang menjadi Presiden Indonesia," ujar Bung Karno, seperti yang ditulis di buku "Sewindu Dekat Bung Karno".

Hal tersebut cukup kontras, lantaran Bung Karno kental dengan darah Jawa. Sebagai catatan, Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901.

Sebagai pemimpin Bangsa dan Bapak Proklamator, Bung Karno memang paham betul, sosoknya sebagai pemersatu bangsa harus dikedepankan daripada menunjukkan suku aslinya.

"Aku harus mau mengorbankan kesukuan Jawa-ku, untuk membuktikan kesungguhan ke-Indonesiaan-ku itu. Baik resmi atau tidak resmi, siang maupun malam, aku ini tetap Presiden Indonesia, bukan presiden orang Jawa saja," ujar Bung Karno lagi yang tertuang melalui buku tersebut.

Selain ingin menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai orang nomor satu di Indonesia, Bung Karno juga ingin menunjukkan identitasnya sebagai pemimpin negara sebesar Indonesia.

"Selama aku jadi presiden, seluruh mata bangsa Indonesia akan melihat dan memperhatikanku, termasuk pakaian yang aku pakai. Itu sebabnya aku selalu berpakaian rapi dan memakai peci hitam, yang aku harapkan menjadi ciri atau identitas bangsa Indonesia," ujarnya lagi.

Menurut Bung Karno, melalui buku yang ditulis Bambang Widjanarko itu, dirinya bukanlah anti pakaian adat. Malah sebaliknya Bung Karno adalah pengagum busana adat.

"Hanya bagi pejabat tinggi negara sebaiknya ada batas-batasnya, contoh Gubernur Aceh berpakaian adat Aceh atau Gubernur Bali berpakaian adat Bali, itu baik sekali. Mereka itu memang kepala daerah dari daerah yang dipimpinnya," tutur Bung Karno lagi.

Tradisi mengenakan peci usai era Bung Karno sebagai presiden, selalu diikuti presiden Indonesia setelahnya, kecuali Megawati Soekarnoputri. (wan)

#Sisi Lain Bung Karno #70 Tahun Indonesia Merdeka #Pahlawan Kemerdekaan #Sukarno #Pahlawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Presiden RI Prabowo Subianto akan memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Video
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Kalo dari ketiga tempat bersejarah ini, mana tempat yang udah datengin?
Fransiska Chandra - Selasa, 01 Oktober 2024
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Indonesia
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Guntur menekankan fakta-fakta sejarah membantah Bung Karno telah melakukan pengkhianatan dengan mendukung pemberontakan G30SPKI.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Kuliner
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Keduanya menyempatkan menyantap sahur untuk pelaksanaan puasa hari kesembilan di bulan Ramadan 1366 H.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Indonesia
Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Enam Tokoh
Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh yang sekaligus mewakili para penerima gelar dan penghargaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 November 2023
Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Enam Tokoh
Property
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Tim juara akan mendapatkan piala yang didesain khusus oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 November 2023
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Indonesia
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Pasalnya, Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Bagikan