Al Gusto JHL Solitaire Hadirkan Menu Daging Dry-Aged Premium


Al Gusto kini tawarkan menu daging dry-aged dengan kualtias impor premium. (Foto: dok. JHL Solitaire)
AL GUSTO Italian Dining & Bar memperkenalkan menu spesial baru pada Oktober ini. Disebut Dry Aged, menu ini menjadi Signature Food terbaru dari Al Gusto.
Chef Nalendra, Director of Culinary di Al Gusto, JHL Solitaire Hotel, Gading Serpong, mengungkapkan pihaknya memilih daging dengan kualitas impor terbaik.
Daging yang mereka tawarkan untuk menu dry-aged itu adalah berbagai produk impor dari Australia, US, Jepang, dan Sumatran Cattle. Uniknya, Al Gusto tetap menawarkan daging lokal, tapi dengan kualitas yang tetap premium.
Baca juga:
Nostalgia Koes Plus Bersama David Koeswoyo di Al Gusto Italian Dining & Bar

Daging dry-aged berkisar antara 14, 28, 45, 60, dan 85 hari. (Foto: dok. JHL Solitaire)
Tipe daging yang akan digunakan adalah Wagyu Marble 7, Tajima A4, Grass Fed Australian, dan Sumatran Brahman Cross. Signature Dry-Aged oleh Al Gusto akan ditangani langsung oleh tangan berpengalaman, yakni Chef Nalendra, Chef Rossy, dan Culinary team dari JHL Solitare Hotel.
Al Gusto Italian Dining & Bar ingin memberikan sentuhan baru dan menambahkan hidangan daging berkelas premium. Hingga kini, belum banyak restoran bintang lima di Jabodetabek yang menawarkan daging dengan teknik dry-aged.
Bagaimanapun, Al Gusto memang tidak menspesialisasikan dirinya sebagai restoran daging atau meat house. Maka mereka mengawinkan pengalaman menikmati daging kualitas premium dengan wine pairing.
Al Gusto menawarkan beragam wine berkualitas tinggi dan impor untuk dipasangkan dengan daging kualitas impor premium yang kamu nikmati. Staf Al Gusto juga akan memberikan rekomenadsi wine apa yang cocok dengan beragam opsi marinasi dry-aged yang ditawarkan.
Baca juga:
Nonton Bola Seru di Al Gusto Italian Dining and Bar

Proses dry-aged memang menjadi salah satu teknik yang paling eksklusif, mahal, dan mewah untuk hidangan daging sapi. Potongan daging itu disimpan di suhu yang ideal antara 1-3 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban antara 75-80%.
Selama disimpan, daging-daging impor premium itu telah dimarinasi dan akan tetap demikian hingga 14, 28, 45, 60, 85, dan maksimal 240 hari kemudian. Semakin lama daging disimpan, tingkat marble yang ditawarkan semakin baik, tapi rasanya akan semakin pekat.
Karena proses dry-aged yang tidak sebentar, kamu hanya bisa menikmati menu Signature dari Al Gusto itu setiap Sunday Brunch saja. Kamu bisa cek akun Instagram @algustoserpong untuk informasi lebih lanjut. (waf)
Baca juga:
Al Gusto JHL Solitaire Rilis Menu Tomahawk, Cuma Ada di Serpong!
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Tempat Usaha Harus Bayar Royalti jika Putar Lagu, DPR: Harusnya Fokus Perbaiki Sistem, Jangan Bikin Gaduh

Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
